Share

Masalah Kehilangan Tabungan Dan Ancaman Maya.

Darma menarik napas, karena merasakan lapar di perutnya. Setelah makan diluar, masih saja belum merasa kenyang.

Perlahan dia masuk ke dapur. Matanya melotot dengan pemandangan di sana, Maya benar-benar membawa semuanya. Bahkan tempat beras yang telah kosong dia angkut juga.

"Begitu kejam hatimu May, bahkan tak menyisakan satu barang pun di rumahku. Meski semua kau yang beli, kenapa tak kau tinggalkan sedikit barang sebagai kenang-kenangan."

Darma kembali ke ruang keluarga, lalu berjalan menuju ke kamar. Dia menarik napas saat melihat hamparan baju miliknya, diatas lantai beralaskan tikberalaska

"Ini saja yang kita beli Mas. Semoga setelah ini rejeki kita berlimpah dan bisa membeli barang untuk mengisi rumah impian kita. Tidak apa kita mulai dari nol lagi, karena keluar dari rumah ibumu."

Itu ucapan Maya saat pertama kali mereka keluar dari rumah ibunya. Tanpa membawa satu barangpun, karena ibunya tak mengijinkan barang yang masuk ke rumahnya untuk di bawa keluar.

"Itu pamali Dar, kal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hamidah Zaini
orang yg tak pandai menghargai orang lain mendapatlah jawabnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status