Share

Siasat Untuk Saling Menyingkirkan.

Karin tersenyum sinis, ketika melihat cara Laila berjalan. Tentu saja dia tak penyebabnya, karena rintihan mereka terdengar hingga menjelang subuh.

Apa gak sakit luar dalam, di tusuk senjata Darma dan di pukuli karena pria itu frustasi, tak mudah mengeluarkan cairan dalam tubuhnya.

"Bahagia sekali wajahmu Mbak. Apa begitu gagah Darma semalam? Aku dengar kau merintih tak habis-habisnya."

Laila mengangkat wajahnya dan menatap Karin. Ingin rasanya dia melemparkan gelas berisi air minum ke wajah madunya, tapi dia tak mau kena masalah karena hal itu.

"Apa kau tau kenapa? Mas Darma seperti itu semalam. Dia bahkan seperti kuda yang tak puas mengauli aku.

Karin tak menjawab, dia tetap asyik menikmati nasi goreng buatannya. Tak lama Darma datang, dia tersenyum menatap Laila. Wanita itu hanya diam melihat tatapan mata suaminya.

"Semalam kau hebat sayang, nanti malam lagi ya. Siang ini istirahat saja, Karin kerjakan pekerjaan rumah dan ibu jangan sampai tak kau rawat."

Karin tak menjawab hanya me
Winarsih_wina

Terima kasih mengikuti cerita ini dukung terus cerita ini dengan memberikan ulasan bintang lima dan GEMS sebanyak-banyaknya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status