Share

Bab 14 Ardiansyah Grup

Sudah seperti yang dibayangkan tadi, bahwa ternyata benar, perusahaan tersebut memanglah milik Daffa, suaminya.

Nama Ardiansyah Group sudah melekat di pikiran Nilam.

Air matanya mulai menenggelamkan bola mata nya, menyatu membentuk butiran air mata dan terjatuh bebas melewati pelupuk mata dan membasahi pipi.

Entah kenapa dia harus menangis, bukankah dia sudah bahagia bersama Willy? Lalu Daffa? Bagaimana dengan pria itu? Surat perceraian itu sudah selesai dan mereka sudah sah bercerai?

Dalam hati sudah mulai bergejolak, akankah ia siap saat berhadapan dengan pria itu di tempat tertutup nanti? Rasanya belum melihat wajahnya saja hatinya sudah hancur.

‘Oh Tuhan, apa ini suatu pertanda jika hamba harus segera mengakhiri drama ini? Tapi hamba tidak akan kuat jika nantinya akan dihadapkan pada pria yang tidak bertanggung jawab seperti Mas Daffa.’ Nilam menyeka air matanya tak ingin ada siapapun yang melihat dia seperti ini.

Ia mulai mengatur nafasnya kembali. Bukan waktunya sekarang untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Iin Romita
hihihiii ...
goodnovel comment avatar
Noor Sukabumi
yup harus lbh tegas km Sama c daffa n shireentunjukin ke mereka low km bisa lbh unggul Dr mereka yg cuma bisa maen belakang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status