Share

Chapter 26

"Ngapain Mas Sena kemari?" Mayang yang masih dalam posisi duduk di sudut ruangan, menengadah. Sena berdiri menjulang di hadapannya.

"Kok ngapain? Ya buat ngebuktiin kalo lo bukan PSK lah. Kapan lo yang nyuruh gue nelpon si Citra. Si Citra ngasih nomor telepon Pak Sena ini." 

Alih-alih mendapat jawaban dari Sena, Firdha lah yang menjawab pertanyaannya. Firdha muncul dari balik punggung Sena. Sosoknya yang mungil tertutupi oleh tubuh tinggi besar Sena.

"Kamu membawa KTP 'kan?" Sena tidak menjawab pertanyaannya. Mungkin ia merasa kalau jawabannya sudah lebih dulu diwakilkan oleh Firdha. Mayang mengangguk. Ia sedang tidak dalam suasana hati yang baik untuk bermanis-manis dengan Sena. 

"Kalau begitu, ikut saya. Kita akan menyelesaikan masalah ini secepatnya." Tertular pada sikapnya yang irit berbicara, Sena juga berbicara seperlunya. 

Mayang menepuk lembut bahu Kiran ya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status