Share

57. Bertemu Khaidir

Tanpa berpamitan dengan Bu Rina, Bagas dengan cepat menyusul dua wanita itu yang berjalan melaluinya rumahnya. Ingin berteriak tapi tidak ingin Ibu dan kakaknya mendengar teriakan Bagas. Meskipun agak susah membawa kursi roda itu dia tetap berusaha untuk sampai menemui dua wanita itu yang masih berjalan pelan di depannya.

“Permisi Mbak!” panggilnya saat Bagas sudah sampai di di belakang mereka. Dua wanita itu menoleh ke belakang dan berhenti seketika.

“Ya Mas, panggil kami?” tanya salah satu wanita itu.

“Iya Mbak, maaf saya mau numpang tanya tadi saya dengar katanya ada warung siomay yang baru di buka boleh saya tahu di mana ya Mbak, soalnya saya penggemar berat makanan itu? ”tanyanya mencari informasi.

“Oh warung siomay memang ada baru dibuka, tempatnya enak banget Mas, apa lagi siomaynya, saya aja sampai bawa dua bungkus lagi untuk di rumah,” jawab wanita itu bersemangat.

“Kalau saya bukan itu saja tapi pemiliknya ganteng banget, andaikan dia belum menikah pasti aku ikut antre untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status