Share

Diusir? (POV Pelak0r)

POV Si Pelakor

‘’Ma—Mami udah di rumah sekarang?’’ kataku dengan tenggorokan tercekat, namun tak ada sahutan dari seberang sana.

‘’Ha—hallo, Mi!’’ Tetap saja tak ada sahutan.

Bergegas kupandangi layar benda canggih. Aduh! Ternyata sudah diputuskan sepihak oleh mami. Membuat aku memijit kening yang terasa mulai sakit.

‘’Apa Mami udah di rumah? Nggak! Aku nggak mau nanti para warga membongkar semuanya tentang aku. Bisa-bisa Mami akan mengamuk besar sama aku!’’

Aku bergegas menghampiri wanita berambut sebahu itu yang tengah tercengang. Rupanya dia sudah memesan minuman dua gelas coffie latte.

‘’Chik? Kenapa kok muka kamu kayak gitu?’’

‘’Mamiku ternyata pulang, Fan. Aku disuruh ke rumah. Katanya ada hal penting.’’

‘’Ka—kamu aku tinggal, nggak apa-apa kan? Lain kali aja kita lanjutkan ngobrolnya ya,’’ lanjutku yang bergegas merogoh tas brandedku. Kuraih dua lembar uang ratusan dan menyodorkannya pada Fani.

‘’Ma’af ya, Fan. Aku buru-buru. Ini janji aku tadi ke kamu.’’ Tanpa menunggu jawaban
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status