Share

129. Menantu Tuan Nareswara

Lepas makan siang Kaivan terus bekerja nyaris melupakan janji mengantar istri ke dokter kandungan meski Amirah telah mengingatkan dari kemarin. Menunggu jam buka kantor di Eropa untuk melakukan pertemuan penting melalui teleconference siang ini.

Sekretaris Marie menyiapkan berkas yang dibutuhkan CEO Kaivan. Rapatnya di kantor pimpinan didampingi pengacara Ronald yang sudah siap dari tadi. Layar besar terpampang di dinding, asisten Marco memimpin di Perancis dihadiri beberapa pemilik perusahaan kolega mereka.

"Bonjour, Monsieur Kaivan," sapanya di tengah rapat. "Monsieur Delano, Antoine, Alain dan Benoit bersama kita sekarang."

"Bonjour Marco, kau catat segala yang diminta mereka agar menjadi catatan perbaikan di perusahaan kita," perintahnya tegas berwibawa di antara pimpinan asing yang terlihat tegang dan serius menghadapi masalah bisnis belakangan ini.

"D'accord - baiklah."

Asisten bekerja cekatan mendengarkan keluh kesah dan permintaan kolega mereka. Bisnis sedikit terpuruk mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status