Share

44. Harapan dan Impian

"Van, siapa yang mendampingimu di pernikahan nanti?" tanya Tuan Mahardika di saat mereka bertemu dalam gladi resik pernikahan.

Kaivan menoleh ke seorang wanita yang sibuk mengurus kebutuhan Khirani dan Aabid. Mengatur ini itu demi kelancaran akad nikah esok pagi hingga resepsi di malam hari. Sekretarisnya sungguh luar biasa tak pernah mengeluh membantu keluarga besar dari calon mempelai wanita.

Walau Aabid mantan adik ipar tapi Amirah tulus melakukan apalagi pria itu begitu sayang ke Bagaskara. Dan betapa bahagia terlibat langsung pernikahannya mendampingi CEO Kaivan.

"Ada sekretaris cantik di sana akan bersamaku jadi aku tak sendirian saat pesta nanti," jelas Kaivan penuh arti.

Tuan Mahardika ikut tersenyum saat putra sulung telah memutuskan pilihan hidupnya dan tak bisa diganggu gugat lagi. Halangan datang dari istrinya sendiri yang meragukan mengenai latar belakang kehidupan Amirah Lashira.

"Apa kau tak ingin mencari gadis muda seperti mantan tunanganmu dulu?"

"No, Papa, usiaku tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status