Share

43. Semua Ada Saatnya

Keesokan hari Kaivan tiba di kantor lebih siang. Mama dan Papa tak mau berhenti membicarakan pernikahan adiknya hingga akhirnya terpaksa beristirahat menginap di kediaman mereka. Pagi ini mengantar mereka lagi bertemu wedding organizer benar-benar melelahkan.

Sesaat memasuki ruangan ia tak melihat kehadiran sekretaris yang biasa menyapa lebih dulu. Rindu dua hari tak bertemu seakan berminggu-minggu lamanya. Disusulnya ke pantry hanya petugas kantor ada di sana.

"Pak Arifin, di mana Amirah?" tanyanya bingung.

"Selamat siang Tuan Kaivan, maaf Ibu Amirah tadi bilang sedang menemui manajer keuangan perusahaan memeriksa berkas laporan kemarin yang belum lengkap," jawabnya sambil menunduk hormat.

"Oh okay, kalau nanti kembali tolong suruh ke ruanganku dan bawakan juga secangkir kopi!" perintah Kaivan.

"Baik Tuan, tapi ... " Mulutnya berhenti berbicara khawatir membuka masalah sekretaris kesayangan CEO.

Langkah Kaivan berhenti lalu memandang wajah Pak Arifin begitu ragu dan takut. "Ada apa l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status