Share

53. Mendekap Duka Lara

Sudah tiga hari berlalu Kaivan baru menyadari sekretaris Amirah tak hadir lagi di meja kerjanya. Terlalu sibuk urusan pribadi sampai melupakan tanggung jawab sebagai CEO perusahaan.

Semua bermula karena balas dendam ditujukan ke seorang janda yang membuat kemarahannya belum usai sampai detik ini. Menyaksikan Alagar leluasa mencium mantan istri tanpa pemberontakan berarti.

Dasar brengsek kalian berdua! Makinya terus berulang-ulang. Sesaat petugas kantor membawakan secangkir kopi barulah mengetahui putra tunggal Amirah sedang sakit.

"Selamat pagi Tuan Boss, maaf menyampaikan pesan Ibu sekretaris ijin tidak masuk kantor katanya merawat Bagaskara masih demam tinggi."

Oh. Kaivan lama terdiam.

Pak Arifin pamit keluar ruangan menutup pintu rapat membiarkan sang CEO sunyi sepi sendiri. Tamu gadis muda itu tak bersama lagi. Semua kembali normal tak ada suara tawa dan desahan kepalsuan. Menghilang tanpa jejak seperti Amirah Lashira.

Jari Kaivan langsung menekan nomor panggilan seseorang diacuhk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Winda Sari
makanya kaivan jg emosi,,,heheehe...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status