Share

BAYI DI JURANG

Esok paginya. Aku bersiap pagi-pagi sekali mengemasi barang-barangku ke dalam koper. Saat mobil Wira tiba. Aku bergegas pamit dengan kedua orang tuaku. Ayah berwajah datar sedangkan Ibu menangis sambil memelukku.

"Semoga kamu bahagia nak. Dengan keluarga barumu." Doa Ibu padaku.

Dari kecil hingga besar aku hidup di sini. Kenangannya membuatku tidak kuasa menahan air mata ini.

Aku mencium tangan Ayahku.

"Maaf Ayah, Saya gak kuliah seperti Ayah inginkan. Saya juga tidak berkerja seperti Ayah harapkan. Tapi saya janji akan selalu ingat Ayah dan Ibu. Saya akan membalas jasa kalian. Saya akan mengunjungi kalian. Sa..."

Ayah memelukku. Mengelus kepalaku dengan lembut.

"Ayah senang kamu masih menghargai orang tuamu!" Ucap Ayah.

Aku merasa bersalah. Hampir saja aku kualat sama orang tuaku. Untung Wira mengingatkanku malam tadi.

Setelah Ayah melepaskan pelukannya, aku bersiap keluar. Wira sudah berada di depan pintu. Dia masuk dan melewatiku. Mencium kedua t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status