Share

BAB 12

Wajah Dokter Bara berubah sendu. Hal ini karena gadisnya harus rawat inap di rumah sakit. Sungguh hal itu membuat dirinya sedih. Lelaki itu takut jika terjadi pada gadisnya. Mungkin lebih baik nanti dia mengunjungi gadisnya di ruang rawat inap.

“Kenapa dengan Lily?” tanya Dokter Bara.

“Kondisi jantung Lily semakin memburuk ditambah kemarin dia disibukkan dengan pembukaan cabang baru,” jelas Rachel.

“Harusnya Lily tidak boleh terlalu capek Chel,” ujar Dokter Bara.

“Iya Dok saya tahu, tapi Lily orangnya sangat keras kepala,” ungkap Rachel.

“Kamu sebagai temannya harus lebih memperingatkan Lily untuk tidak kelelahan,” ucap Dokter Bara.

“Iya itu benar Dok, mungkin saat ini saya harus lebih tegas lagi untuk memperingatkan Lily,” balas Rachel.

“Hmm,” gumam Dokter Bara.

Rachel yang mendegar jawaban Dokter Bara yang singkat itu merasa kesal. Sudah bicar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status