Share

PERMINTAAN PERMAISURI

Stefen berjalan tergesa-gesa, ia masih emosi dengan kata-kata yang dilontarkan wanitanya, Kirim yang akhirnya menemukan kaisar langsung menghampirinya.

"Yang Mulia, dari mana saja kau?" tanya Kirim. Setelah mendekati kaisar ia pun melihat wajah dan pakaian kaisar yang setengah basah.

"Apa yang terjadi padamu?" Stefen tak menanggapi ia meneruskan langkah kakinya.

"Hei!" teriak Kirim kembali, namun Stefen terus berjalan mengabaikan panggilannya.

"Kenapa dia terlihat begitu kesal? Bukankah kemarin itu dia dengan lantang menjadikan Red satu-satunya menjadi calon istrinya? Semakin hari semakin aku tidak bisa memprediksi apa yang terjadi padanya."

Stefen terus berjalan dengan perasaan emosi, permaisuri yang sedang meminum teh di pagi hari tak sengaja melihat aura putranya dari kejauhan, ia mengernyit heran Stefen hari ini terlihat penuh emosi, padahal kemarin putranya memancarkan aura kebahagiaan atas kedatangan wanitanya, tapi pagi ini ia terlihat kesal bahkan Kirim sahabatnya pun tidak dit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status