Share

20. Sudah Sangat Cantik

Demian mendadak beku di tempatnya. Ia membiarkan sentuhan hangat itu menempel di dahinya untuk beberapa saat.

Acasha memiringkan kepala. "Tidak. Suhu tubuhmu normal." Ia pun menarik tangannya dari dahi Demian. "Apa kamu menderita suatu penyakit serius?"

"Tidak." Demian meminum tablet merah dengan air mineral.

"Apa itu semacam vitamin?" tanya Acasha masih penasaran.

"Ya. Semacam itu. Kau sudah selesai? Aku akan segera membereskannnya," ucap Demian beringsut mengemasi piring kosong di atas meja.

"Ah, tunggu!" Cepat-cepat Acasha mengambil gelasnya yang belum tersentuh sama sekali dan menandaskan minumannya. "Ah .... Sudah. Sini, biar aku bantu." Acasha menyentuh baki yang di pegang Demian.

"Tidak perlu. Kamu duluan saja ke kamar dan bersiap-siap. Aku yang akan membereskan ini." Demian mengambil gelas kosong di tangan Acasha.

"Kamu sudah menyiapkan sarapan untukku. Sekarang, biarkan aku membantumu sebagai ucapan terima kasihku," bujuk Acasha masih menahan baki dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status