Share

Ch 53

Tidak ada yang bisa menghancurkan keterdiaman Randika dan tatapan tajamnya. Bahkan keberanian Arumi tidak cukup untuk sekedar menyapanya.

Randia menghubungi kedua orang tuanya, menanyakan tentang kondisi ayahnya. Jenny sang ibu mwnjelaskan demgan baik hingga membuat pria itu sedikit tenang. Merasa cukup santai, Arumi lalu mendekat saat Randika menutup teleponnya. " Bagaimana keadaan Dady."

"Bukankah kau lebih tahu."

Raut wajah Arumi berubah sedih seketika. "Jadi lau masih marah padaku."

"Kau pikirkan sendiri."

Wanita itu terdiam cukup lama. Tidak terfikir olehnya Randika akan semarah ini. Dia bahkan belum memberi maaf untuk pria bermata hitam itu. Namun, kini dia yang harus meminta maaf atas kesalahannya.

"Maaf merahasiakan-nya, tapi aku hanya menuruti ucapan Mom. Dia hanya tidak ingin kau khawatir."

"Tinggalkan aku sendiri!'

"Ran?"

"Berhenti memanggil nama ku!"

Teriakan keras Randika membuat Arumi tersentak hingg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status