Share

Bab 72. Harapan Baru

Semilirnya angin di malam hari, semakin dingin menusuk kulit. Sama sekali tak mempengaruhi Agam yang sedang terdiam dan merenung sendirian.

Di depan balkon kamar apartement, tak bisa melupakan permintaan cerai dari istri yang sangat di cintainya.

Ya, benar. Istri yang sangat dicintainya, dengan harapannya yang begitu besar, untuk bisa menjalin hubungan rumah tangga yang bahagia. Saling melengkapi dan menutupi kekurangan sampai mati.

Meskipun kenyataannya tak sempurna, akibat kekurangan Inez yang masih belum di ketahui pastinya kenapa? ada apa? dan bagaimana bisa?

Pertanyaan yang setiap harinya terus saja berkecamuk di dalam kepalanya, berusaha untuk tak pernah di ambilnya pusing, sedikitpun tak mengurangi rasa cintanya terhadap istrinya.

Hanya bisa berusaha semampunya, meskipun ingin sekali menceritakan perihal permasalahannya ini kepada orang lain. Bukan untuk membuka aib istri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status