Share

37

Fawaz melirik sang istri dari kaca spion depan. Tampak wanita cantik itu tengah bersandar, dengan pandangan lurus menatap ke samping. Pada pemandangan jalan raya.

Tadi ada sedikit perdebatan kecil antara dirinya dan Rosi, kala di sampai di rumah wanita itu. Sahabat istrinya itu melarang dia membawa Aara. Bahkan mengatakan kalau dia lah yang akan mengantar Aara.

Terlihat jelas Rosi kesan dengan kedatangan Kirana. Wanita yang tadi dia minta menunggu di mobil, malah ikut bersamanya.

Untung saja Aara dengan penuh pengertian, meredam amarah sang sahabat. Sekaligus memberi pengertian kalau dia tidak masalah jika harus satu mobil dengan Kirana.

"Mampir di warung soto Pak Min dulu, ya, Kak?"

Fawaz membagi sebentar perhatiannya pada Kirana. "Mau apa?"

"Mau makan lah, Kak. Emang kakak ngga pingin? Itu kan warung favorit kakak."

Berdeham sebentar, untuk menetralkan rasa canggung yang tiba-tiba menyerang. Kemudia Fawaz membalas kalimat Kirana. "E

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status