Share

Bab 15

Sardat dan kedua pengawalnya langsung pergi ke kantin bersama dengan pengawal anaknya yang melihat Rey.

Orang-orang yang mengenali Sardat sedikit membungkukkan badan untuk menghormati pria tersebut, mengingat dia salah satu orang terkaya di kota Andalas.

Sesampainya di kantin, Rey masih ada di sana. Bawahan Maron menunjuknya. "Tuan, itu orangnya," ucap dia yakin.

Sardat mengernyitkan dahi ketika melihat seorang Pemuda dengan tubuh kurus yang di tunjuk pengawal Anaknya.

"Kamu yakin dia orangnya?" tanya Sardat memastikan.

"Saya yakin tuan!" jawabnya mantap.

Sardat sedikit bingung, pasalnya pemuda kurus seperti Rey bisa mengalahkan empat pengawal Maron. Namun, pria paruh baya yang sudah marah dengannya langsung memerintahkan dua pengawal kekarnya untuk menghajar Rey.

"Seret dia keluar dan berikan pelajaran!" perintah Sardat tegas.

"Baik Bos!" jawab dua pengawal tersebut mantap.

Rey sedang beranjak dari duduknya berbuat pergi dari sana setelah selesai makan.

Tiba-tiba kerah belakangnya di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status