Share

Berbaikan

Mata Nyonya Burhan menatap layar TV lekat-lekat. Tangan dan mulutnya bergerak tanpa henti, mengambil dan mengunyah popcorn yang aku beli dalam perjalanan pulang. Sesekali dia berseru melepaskan emosi.

Aku sudah tahu apa yang akan ditayangkan, karena aku jadi bagian dari tim produksi yang menyiapkan episode Shana Devi malam ini.

Jadi buatku tayangan malam ini, tidak semenarik memperhatikan reaksi Nyonya Burhan saat menontonnya. Setiap kali aku melihat Nyonya Burhan bereaksi dengan penuh emosi, hatiku jadi mengembang oleh rasa bangga. Tidak heran, video yang merekam reaksi orang menonton sesuatu bisa jadi konsumsi yang laris dilahap oleh netizen.

Ketika akhirnya tayangan itu berakhir, Nyonya Burhan menatapku seakan baru saja mengenalku untuk pertama kalinya.

“Itu sem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status