Share

Mengejar Cinta Anira

Anira mengerutkan kening. “Lo sakit?” Dia mengakui kalau sikapnya tadi sedikit tidak sopan. Namun, dia tidak menyangka kalau reaksi Deril akan sedrastis ini.

Reksa bergegas merangkul bahu Deril. “Lo mau tahu kami bicara tentang apa? Biar gue yang cerita.” Merasakan tubuh Deril memberontak, dia berbisik dengan suara lirih. “Lo akan menyesal, kalau buat keributan lagi di sini.”

Seketika Deril terdiam, mencerna ucapan sahabatnya itu. Hatinya terasa panas, matanya menatap tajam ke arah Reksa, marah.

Tidak peduli dengan reaksi Deril, Reksa menarik pria itu menjauh dari sana. Ketika melewati Anira, dia mengangguk tipis, menenangkan gadis itu.

“Thank you,” gumam Anira tanpa suara.

Dia orang baru di tempat ini, bermasalah dengan dua orang bos itu di depan karyawan lain bukanlah sesuatu yang ingin dia lakukan.

Anira hendak menuju ruangannya, ada berkas yang harus dia urus hari ini. Apa yang terjadi antara Deril dan Reksa sama sekali tidak mempengaruhi harinya.

Dia sudah mulai te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status