Share

Aktivitas Malam

“Hmm. Biar papa yang ngomong langsung sama Reksa.”

Anira semakin kebingungan. Apa yang harus dibicarakan sampai harus sembunyi-sembunyi seperti ini? Dia malah jadi semakin penasaran. Anira menatap ibunya, tapi ibunya juga tersenyum setuju.

“Kayanya Reksa udah sampai rumah. Besok aja, gimana?” tanyanya, sambil menatap reaksi kedua orangtuanya.

Semakin mereka menutupi, semakin dia penasaran. Dia tidak bisa memikirkan satu pun, topik yang harus dibicarakan dengan Reksa, sampai orangtuanya harus menyembunyikan hal itu darinya.

“Ya sudah, kalau gitu. Bilang Reksa, ketemu papa besok, pas kalian pulang kerja.”

“Pulang kerja? Tapi, Reksa besok ke sini pagi doang. Malam mungkin nggak.”

Ayah Anira mengangkat sebelah alisnya. “Itu sengaja banget. Kamu kesal?”

Anira memilih mengangkat bahunya, sambil mengerucutkan bibirnya. “Papa udah bikin cemas, habis itu bikin penasaran, nggak papa kan aku balas dikit,” tanyanya sambil menjulurkan lidahnya konyol.

Pasangan suami istri itu saling berpandang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status