Share

28. Drama korea

~Kadangkala apa yang kita ucapkan dari mulut tak sesuai dengan apa yang kita rasakan dalam hati. Perasaan apa yang engkau ukir hingga sesakit ini~

                                          ***

Amanda menghampiri Juna yang berada di toilet. Makan malam yang berharap jadi romantis terkikis oleh kedatangan Elang yang menghancurkan segalanya. 

"Juna, aku Amanda. Kita bicara," kata Amanda mengetuk pintu toilet. Juna yang melihat dirinya dari kaca besar, wajah terias begitu menipu semuanya akan berlanjut terus dalam keadaan seperti ini. Juna membuka pintu dengan muka masamnya. 

"Bagaimana?" Amanda mencemaskannya.

"Hatiku merasa janggal Manda. Kenapa Pengacara Bahrun mengatakan itu di depan semuanya? Aku...." Juna tak sanggup mengatakannya. 

"Kenapa Juna?"

"Aku takut kehilanganmu." 

Amanda menatapnya bermuram durj

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status