Share

Mana Ayah?

Api berkobar membakar sebuah istana kerajaan. Kobarannya terlihat dari lorong seperti kilasan api neraka. Hanya tersisa sedikit waktu.

Dari kejauhan terlihat seorang wanita yang tengah membawa bayi dalam aisannya, kemudian seorang pria sedang sibuk mendobrak pintu gerbang istana, ia seakan kehabisan akal dan tenaga. 

"Bagaimana ini? Apa yang harus aku lakukan?" 

Sadarga hanya bisa menyaksikan kejadian tersebut di dalam lorong kaca panjang yang tak tahu ujungnya. Kemudian rasa panas dirasakan oleh Sadarga saat api di istana semakin membara.

"Pergilah, selamatkan mereka!" Di saat Sadarga hanya berdiri mematung, ia mendengarkan suara berat seperti milik seorang kakek tua.

"A-apa. Selamatkan mereka? Bagaimana mungkin aku melakukannya, sementara api di sana semakin membesar!" protes Sadarga menanggapi suara seseorang yang tengah di dengarnya.

Rasa panik yang teramat sangat, telah menjadikan Sadarga lupa. Dengan siapa ia berbicara.

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status