Share

155.Rahasia Batu Hitam

Bara Sena bergerak cepat kearah jiwa Xiao Wang yang sudah tak bisa berkutik. Dengan satu serangan, Bara membuat sepuluh gerakan sekaligus. Jiwa Xiao Wang pun terpotong-potong menjadi beberapa potongan.

Dari dalam tanah muncul rantai ungu yang langsung mengikat potongan-potongan jiwa milik Xiao Wang.

"Serap,"

Jiwa itu langsung diserap oleh rantai ungu dengan cepat. Pertarungan Bara dan Xiao Wang pun selesai dengan Bara yang menjadi pemenangnya.

Pemuda itu berdiri setelah jiwanya masuk kedalam tubuh kasarnya. Dia menoleh kearah Xiao Cun yang berada di luar arena.

"Dia sudah mati," kata Bara Sena.

Para tetua yang menciptakan perisai segera membuka perisai tersebut. Xiao Cun pun kembali ke dalam arena dan mengumumkan siapa yang menjadi pemenang di pertarungan tersebut. Gelanggang arena tersebut pun sontak saja menjadi bergemuruh oleh ribuan orang yang menonton jalannya pertarungan. Nama Cakara kembali menggema di gelanggang arena tersebut.

Raja Xue tersenyum bangga di atas tribun. Yuang S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status