Share

279.Hukuman Untuk Pangeran Gui

Dewi Biru yang khawatir dengan keadaan Bara Sena hendak melesat dengan kecepatan penuh untuk menyelamatkan pemuda tersebut dari gelombang ledakan yang tentu saja sangat berbahaya. Namun gelombang tersebut bergerak lebih cepat menyapu tubuh sang pemuda.

Sesaat sebelum gelombang raksasa menyapu tempat dimana tubuh Bara Sena berada, kedua mata Dewi Biru menangkap satu semburat cahaya merah yang tiba-tiba muncul.

"Sinar merah apa itu..?" batin Dewi Biru.

Meski dia merasa penasaran, perasaan menyesalnya jauh lebih besar karena tidak bisa melindungi Bara Sena. Dia dalam keadaan serba salah, jika dia meninggalkan tempatnya, maka perisai Kubus Biru miliknya tidak ada yang mengatur dan mengendalikan nya sehingga keselamatan puluhan ribu orang berada di dalam perisai miliknya bisa saja terancam.

Ledakan itu benar-benar mengerikan. Kehancuran yang tercipta tidaklah main-main. Area seluas lebih dari 1000 hektar hancur tak tersisa. Bahkan yang membuatnya menjadi lebih mengerikan adalah tanah itu h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status