Share

290.Jurus Ilusi

Anak panah raksasa yang Bara Sena ciptakan dari kekuatan angin itu menghantam tubuh Raja Ular Bangkai dengan telak.

Blar!

Karena anak panah itu lebih besar dari tubuh Raja Ular Bangkai, tubuh Raja Ular itu pun hancur separuh. Tubuh bagian atasnya menghilang dan menyisakan tubuh bagian bawah saja.

"Cih! Menyebalkan!" umpat Bara Sena dengan napas sedikit memburu. Dia sedikit menyesal menggunakan kekuatan penuh untuk mengalahkan Raja Ular Bangkai tersebut.

"Sepertinya hanya dengan separuh kekuatan saja sudah cukup...Tapi tak apalah...Yang penting makhluk ini sudah aku kalahkan...Pemandu! Kenapa diam saja!?"

Tak ada sahutan apapun dari pemandu tersebut. Hal itu membuat heran Bara Sena.

"Apakah makhluk didepanku ini belum mati?" batin pemuda tersebut.

Dia menatap kearah potongan tubuh Raja Ular Bangkai yang tergeletak di atas batu. Jelas-jelas potongan tubuh itu tak bergerak sama sekali.

Lalu pandangan matanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status