Share

40. Bisa Saja Membunuh

Setelah hampir setengah jam, akhirnya pertandingan mereka berdua berhenti, keduanya tidak mengalami luka, tapi Kinanti dimenit-menit terakhir menjadi kesulitan karna pola gerakan Galuh Tapa tiba-tiba berubah.

'' Maaf Kinan, aku sedikit menggunakan teknik pedang penjuru dalam pertarungan tadi, aku hanya ingin melihat potensi kekuatannya, jika kedua teknik digabungkan, '' ucap Galuh Tapa.

Kinanti tertawa, sebab pertarungan tadi sangat menegangkan seraya memegang pundak pemuda tadi.

''Tanpa aku sadari mungkin teknik itu akan menciptakan jurus baru, ''gumam gadis itu.

''Apa mungkin akan jadi teknik sapu jagat, kakang?''

''Siapa yang tahu? kita akan melihatnya ketika kau menguasai itu'', kinan berjalan melintas terlebih dahulu, dan merebahkan punggungnya pada kursi bambu yang ada depan halaman gubuk.

Gadis itu membawa sesuatu didalam kulit kantong yang terbuat dari kulit binatang.

'' Aku membawakanmu beberapa makanan dan minuman, '' ucap Kinan sembari menuangkan air dalam cawan bambu, s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status