Share

78. Kejutan Yang Paling Besar

'' Kenapa wajahmu menjadi murung?, ''tanya Cagar Alam, ''padahal kita memenangkan perang ini!

Mendengar ucapan kekasihnya Selasih mencubit perutnya, sambil menggelengkan kepalah, ''dasar pria sama saja, ''ucap Selasih, ''tidak usah mengkhawatirkan Galuh Tapa, aku yakin dia akan baik-baik saja, karna dia pendekar hebat bukan begitu!.

''Galuh Tapa?, tanpa diduga mereka bertiga, Galingga Tirta mendengar perbincangan itu, '' apa dia sehebat itu? aku rasa tidak, mungkin aku akan mencoba ilmu kanuragannya suatu saat nanti''.

Satu Jagat sudah dari satu jam telah sadarkan diri, dia sudah cepat pulih berkat bantuan pendekar pengobatan dari bukit perak, meski dari beberapa sendinya masih terasa ngilu saat digerakkan.

'' Satu Jagat'', ucap Damar Tirta menemui pimpinan lembah Teratai Putih didalam tenda pengungsi yang dibuat yang tidak jauh dari wilayah itu, ''kau sudah terlihat lebih baik dari pertama kali aku melihatmu. Kami datang sedikit terlambat, jadi mungkin tidak terlalu membantu''.

''
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status