“Tapi sebelum itu, Aku akan menghancurkan sebuah klan terlebih dahulu,” lanjut Lin Feng. “Bagaimana dengan sekte yang akan jenderal hancurkan?” tanya Kolonel Han Zhie. “Aku rasa, kita masih sangat lemah menghadapi mereka. Kita perlu meningkatkan kekuatan kita terlebih dahulu.” “Baik jenderal,” balas Kolonel Han Zhie dan Cakar Setan serentak. Tanpa banyak berkata, Lin Feng dan pasukannya melesat menuju Provinsi Bintang Biru. Dia menurunkan kecepatannya mengimbangi kecepatan gerakan para prajurit. “Aku akan memberikan teknik langkah naga setelah kita sampai di hutan kegelapan. Kalian sangat lambat,” ujar Lin Feng. “Teknik langkah naga? Teknik apa itu jenderal?” “Kalian akan mengetahuinya nanti.” Lin Feng dan pasukannya terus melesat dan seminggu berlalu mereka sampai di dekat gerbang perbatasan Provinsi Dandong dengan Provinsi Bintang Biru. Lin Feng menghentikan langkahnya dan menghela nafas,“Huh … Aku harus melewati gerbang ini sekali lagi, apa aku masih seorang buronan di Pro
Selang beberapa hari, Lin Feng dan pasukannya sampai di Kota Kincir Angin. Mereka langsung melesat menuju markas Klan Huang. Di gerbang markas Klan Huang, penjaga melihat Lin Feng dan pasukannya. “Tuan, ada keperluan apa kamu dan pasukanmu dengan Klan Huang?” tanya salah satu penjaga. Srakkk Srakkk Lin Feng tidak membalas pertanyaan penjaga, dia langsung menebas kepala mereka. Lin Feng sudah berbelas kasih dan memberikan kesempatan kepada Klan Huang dengan hanya membunuh para petinggi klan itu. Namun, mereka malah menyebarkan wajahnya ke seluruh wilayah Provinsi Bintang Biru dan memburunya. Dia tidak lagi berbelas kasih kepada Klan Huang dan berniat menghancurkan Klan Huang sampai ke akar-akarnya. Duarrr Lin Feng menghancurkan pintu gerbang dengan tendangannya, kemudian memasukinya. “Kolonel, Cakar Setan, hancurkan Klan Huang!” perintahnya. Duarrr Bummm Kolonel Han Zhie dan Cakar Setan membuat keributan dengan menghancurkan beberapa bangunan. Ribuan anggota Klan Huang keluar
Lin Feng membawa pasukannya ke gua tempat pertemuannya dengan kakek petapa dulu. Pemandangan disana sangat indah dan ada sebuah air terjun di dekatnya. Kolonel Han Zhie, Cakar Setan dan prajurit mereka terlihat kagum dengan tempat itu. Lin Feng berada di tanah lapang di depan mulut gua di samping air terjun bersama dengan pasukannya. “Pertama-tama, aku akan memberi kalian teknik tingkat tinggi.” Lin Feng kemudian menempelkan jari telunjuknya ke Cakar Setan. Dia memberikan teknik tingkat tinggi untuk Cakar Setan. “Je … je … jenderal … apa ini?” Cakar Setan tergagap tidak percaya saat di benaknya muncul teknik tingkat tinggi. “Aku memberimu teknik langkah naga yang aku janjikan dan teknik cakar bayangan hantu,” balas Lin Feng. Cakar Setan sangat girang menerima teknik tingkat tinggi dari Lin Feng apalagi teknik cakar bayangan hantu yang lebih tinggi dari teknik cakar beruang hitam yang sempat Lin Feng janjikan. “Terimakasih jenderal.” Setelah Cakar Setan, Lin Feng menempelkan jari
Jurang kegelapan berada di area hutan kegelapan bagian timur. Jurang itu dipenuhi kabut hitam dan tidak terlihat dasarnya seakan tidak ada ujungnya. Namun dibalik itu, dasar jurang kegelapan ternyata sangatlah luas, memanjang dari barat ke timur dengan banyak pepohonan yang menjulang tinggi.Lin Feng melesat meninggalkan hutan kegelapan.Sesaat setelah Lin Feng keluar dari area hutan, binatang spirit tingkat tinggi kembali naik dari dasar jurang kegelapan. Hutan kegelapan kembali menjadi sangat mengerikan dan menakutkan seperti sedia kala. Beruntung pasukan dari Lin Feng berada di dalam gua yang terlindungi formasi.Lin Feng berpikir pergi ke Ibukota Provinsi Bintang Biru karena sumberdaya yang akan dia jual sangatlah banyak. Dia tidak yakin menara bulan di sebuah kota mampu membayarnya. Tapi sebelum itu, Lin Feng akan mengunjungi Sekte Pedang Api terlebih dahulu.Setelah sekian lama melesat, Lin Feng sampai di pegunungan kunlun wilayah Sekte Pedang Api.“Aku akan menyelinap masuk Sek
Setelah Lin Feng selesai mengobrol dengan para petingi sekte, dia menuju ke kediamannya di bukit tempat murid dalam berada.Sesampainya di kediamannya, Lin Feng melihat Xiao Yuli sedang berlatih tanding menghadapi Wang Ru dan Min Chu sekaligus.Xiao Yuli, Wang Ru dan Min Chu menghentikan pelatihan dan mengucek mata mereka, tidak percaya Lin Feng kembali begitu cepat ke sekte.“Kakak Feng.”“Saudara Feng.”“Apa kamu baik-baik saja?”Lin Feng tersenyum manis. “Seperti yang kalian lihat, aku baik-baik saja. Kenapa kalian berada di kediamanku dan berada di bukit ini? Apa kalian sudah menjadi murid dalam?”“Kami masih murid luar. Namun, kami meminta kepada patriark untuk sesekali ke rumahmu untuk merawatnya sekaligus berlatih disini,” balas Wang Ru.“Kakak Feng, kemana saja kamu selama ini?” tanya Xiao Yuli.“Aku hanya pergi ke beberapa tempat. Ayu kita masuk dan berbicara di dalam,” ajak Lin Feng.Lin Feng memasuki rumahnya bersama Xiao Yuli, Wang Ru dan Min Chu, kemudian mereka duduk di
Di Provinsi Dandong,Patriark Sekte Bulan Darah menyelidiki tentang jenderal bercadar hitam yang menghancurkan Klan Ma. Dia mendapati jika kehancuran Klan Ma berkaitan dengan desa pelangi. Diapun mendatangi desa pelangi untuk mengetahui jenderal bercadar hitam dan kristal tiga warna.Dengan cara memaksa, patriark itu mengetahui jika kristal tiga warna sudah diberikan kepada jenderal bercadar hitam. Patriark Sekte Bulan Darah yang sangat marah karena kehilangan kristal tiga warna menghancurkan desa pelangi tanpa menyisakan satupun warga yang selamat.***Sementara itu, Lin Feng terus melesat menuju ke tempat kemunculan gerbang dunia dimensi yaitu makam legenda istana bintang.Sekte Pedang Api sebenarnya tidak akan mengirim murid untuk memasuki dunia lain karena berbahaya. Namun setelah kedatangan Lin Feng, para petinggi sekte berubah pikiran dan meminta Lin Feng memasuki dunia lain itu.Para petinggi sekte mengetahui jika Lin Feng mampu menghadapi kultivator yang tingkatannya berada di
Sekte Tengkorak Hitam merupakan salah satu sekte aliran hitam yang keberadaannya cukup tersembunyi di wilayah Kerajaan Istana Bintang. Sekte itu mengirim ribuan murid mereka masuk ke gerbang dunia dimensi.Ribuan murid Sekte Tengkorak Hitam itu berpencar ke seluruh penjuru dunia lain untuk mendapatkan banyak sumberdaya.***“Kemana pemuda itu?” Ratusan murid Sekte Tengkorak Hitam kehilangan Lin Feng yang berlari sangat cepat.Lin Feng melihat sebuah istana megah di puncak suatu gunung. Dia kemudian melesat ke istana itu untuk memeriksanya.Sesampainya di halaman istana, Lin Feng melihat ratusan murid yang telah tewas. “Apa yang terjadi? Kenapa banyak yang tewas disini?”Lin Feng berjalan menuju pintu istana. Di sisi kanan pintu, terdapat sebuah patung manusia kera yang memegang sebuah tongkat, sementara di sisi kiri pintu terdapat patung manusia serigala memegang kapak.Saat Lin Feng hendak memasuki istana, patung manusia kera dan manusia serigala tiba-tiba saja hidup dan langsung men
Sesaat kemudian, kepulan debu mulai menghilang. Sebuah lubang yang cukup besar terlihat di halaman istana akibat pedang Lin Feng yang mengenai lantai. Manusia kera dan manusia serigala baik-baik saja karena berhasil menghindari serangan Lin Feng. Namun, Lin Feng sudah tidak ada di halaman istana.Lin Feng memasuki istana sesaat setelah menyerang manusia kera dan manusia serigala. Dia berhasil memasuki istana saat melihat kesempatan melarikan diri dari kedua makhluk itu.Lin Feng tidak yakin bisa mengalahkan kedua makhluk itu sehingga memilih kabur. Selain itu, dia tidak ingin ratusan murid dari sekte tengkorak hitam dapat memasuki istana tanpa rintangan yang menghalangi mereka.Manusia kera dan manusia serigala kembali menjadi patung di sisi kanan dan kiri pintu istana. Mereka akan kembali hidup jika ada yang mencoba memasuki istana.“Sial … kita tidak bisa memasuki istana karena kedua makhluk itu baik-baik saja,” gerutu murid sekte tengkorak hitam.“Bagaimana jika kita tunggu pemuda