Satu persatu pasukan mulai bertemu dengan lawan mereka, dimana sebagian besar berhadapan dengan bawahan Organisasi Fajar Keemasan, Demonic Kultivator dan pasukan bayangan yang tak terhitung jumlahnya.Terlihat jasad dan darah mulai memenuhi setiap sudut Istana Dimensi Tanpa Batas, menciptakan pemandangan yang sangat mengerikan dengan aroma amis darah dan kematian yang menyeruak memenuhi udara.Tidak hanya dari pihak Organisasi Fajar Keemasan, tetapi pihak aliansi faksi bintang 10 juga mulai jatuh korban meski tidak sebanyak pihak Organisasi Fajar Keemasan.Sementara itu, para pemimpin pasukan seperti Twelve Kings dan Five Sages yang berada di tempat yang berbeda juga bertemu dengan lawan mereka masing-masing.Misalnya saja Blood King, Yun Daoliu dan Moon King, Bai Han yang bertemu dengan salah satu pemimpin Organisasi Fajar Keemasan, Zhong Li disebuah tempat dengan beratapkan langit tak berbintang dan sinar rembulan berwarna kemerahan. "Sepertinya ini hari keberuntunganku karena bert
Gu Chen berpapasan dengan Lang Su, keduanya kemudian memutuskan untuk pergi bersama, membantai setiap pasukan bayangan, Demonic Kultivator maupun anggota Organisasi Fajar Keemasan yang mereka temui dengan sangat mudah.Ditengah pembantaian tersebut, sepasang murid dan guru itu bertemu dengan Patriark Sekte Gunung Surgawi, Tian Shang yang sedang bersama Eyes King, Xiao Gong dan Biksu Wu Sha.Saat mereka tengah berbincang satu sama lain, tiba-tiba saja ruangan mereka bergerak hebat dan mulai bergerak naik keatas dengan kecepatan tinggi, membuat Wu Sha dan yang lainnya seketika meningkatkan kewaspadaan.Tidak lama berselang, ruangan tersebut berhenti bergerak dan saat mereka keluar dari ruangan, mereka langsung disambut dengan pemandangan menakjubkan, dimana langit berwarna merah darah dengan bebatuan yang melayang diudara.Tepat disalah satu bebatuan yang melayang, terlihat sosok yang sangat tidak asing."Jadi kalian sudah sampai disini? Para kultivator bodoh yang menjadi bidak Jade Mir
Mata Semanggi Hitam milik Wang Yibo bereaksi saat melihat Mata Semanggi Hitam milik Wang Yun, seolah keduanya saling terhubungan satu sama lain.Sesaat suasana menjadi hening diantara mereka, baik Wang Yibo maupun Wang Yun hanya menatap dalam diam tanpa ada yang mengatakan sepatah katapun.Setelah sekian lama, akhirnya hari yang ditunggu-tunggu datang juga, dimana Wang Yibo memiliki kesempatan untuk membalaskan dendam pada Wang Yun yang menjadi akar dari semua penderitanya selama ini.Amaran, kebencian, dendam dan kekecewaan bercampur menjadi satu, meski sudah puluhan tahun berlalu tetapi semua perasaan itu tidak pernah memudar sedikitpun dan justru semakin menguat, menujukan betapa inginnya Wang Yibo membunuh Wang Yun yang notabenya adalah ayah kandungnya sendiri."Kau sudah bertambah sangat kuat..." Wang Yun buka suara, "Meski sudah menduganya, tetapi tidak ku sangka perkembanganmu akan sepesat ini dan bahkan mampu melampaui tingkat kultivasi ku. Namun seperti yang kau tahu, dalam s
Sesaat setelah memasuki portal dimensi dan tiba di Istana Dimensi Tanpa Batas yang merupakan markas pusat dari Organisasi Fajar Keemasan, Han Xian langsung menyadari jika dirinya terpisah dari jenius lainnya, namun meski begitu sang pemuda terlihat tidak takut sedikitpun.Han Xian mulai menjelajahi Istana Dimensi Tanpa Batas, menemukan jika tempat tersebut layaknya sebuah istana yang sangat besar dengan jutaan ruangan didalamnya yang membingungkan siapapun yang melihatnya, karena tidak ada perbedaan antara ruangan satu dengan ruangan lainnya selain ukurannya.Lorong-lorong panjang yang berada di Istana Dimensi Tanpa Batas juga sangat banyak, bahkan Han Xian harus menggunakan Zona Qi untuk meningkatkan kemampuan deteksinya agar tidak tersesat dan kembali ke tempat yang sama.Selang beberapa saat kemudian, Han Xian mulai bertemu dengan penghuni Istana Dimensi Tanpa Batas, seperti pasukan bayangan, Demonic Kultivator dan anggota Organisasi Fajar Keemasan. Namun semuanya dapat diatasi den
Saat pertama kali Wu Jingji mendengar kabar kematian gurunya ditangan Wu Fuhao yang juga adalah saudara seperguruannya, perasaan Wu Jingji diselimuti oleh kemarahan yang luar biasa, bahkan dia hampi kehilangan kendali dan berniat mencari keberadaan Wu Fuhao saat itu juga untuk menuntut balas dan meminta penjelasan.Namun untungnya Mahaguru Kuil Sembilan Guntur menghentikannya dan memberinya nasihat agar tidak terpengaruh oleh kemarahan sesaat.Mahaguru Kuil Sembilan Guntur bahkan memerintahkan Wu Jingji untuk merenungkan semuanya dengan kepala dingin agar tidak mengambil tindakan bodoh yang justru semakin memperburuk keadaan.Dengan berat hati, Wu Jingji mengikuti arahan tersebut dan seiring berjalannya waktu, biksu muda itu tak lagi diselimuti oleh kemarahan dan justru berubah menjadi kekecewaan yang luar biasa.Wu Jingji benar-benar tidak mengerti apa yang ada dipikiran Wu Fuhao sampai membuatnya melakukan hal sejauh itu? Tidak hanya meninggalkan Kuil Sembilan Guntur, tetapi juga me
Harus Wu Fuhao akui jika kekuatan Wu Jingji telah meningkat dengan begitu pesat sejak terakhir kali mereka bertemu, namun meski begitu Wu Fuhao masih sangat percaya diri bisa mengalahkannya dengan mudah.Alasannya sederhana, karena Wu Fuhao merasa jika saudara seperguruannya itu bukalah monster seperti Yun Chen, Tian Jun atau Wang Yibo. Dengan fakta bahwa dirinya kini berada di ranah Nascent Soul Gerbang Keempat yang telah diperkuat dengan kekuatan iblis dan Dragon Slayer, hal tersebut menambah kepercayaan dirinya.Sementara itu Wu Jingji meski sudah bertambah kuat tetapi dirinya menyadari jika dia tak akan bisa mengalahkan Wu Fuhao dengan mudah, karena bagaimanapun saudara seperguruannya itu selain memiliki tingkat kultivasi yang lebih tinggi, juga Wu Jingji tidak bisa mengabaikan fakta bahwa Wu Fuhao adalah seorang Upper Dawn dengan kemampuan regenerasi yang sangat mengerikan.Wu Jingji tentu saja mengetahui betapa merepotkannya kemampuan regenerasi yang dimiliki oleh para Upper Daw
Dengan kekuatan God Slayer, barulah Wu Jingji mampu mengimbangi Wu Fuhao, bahkan beberapa kali dia mendominasi pertarungan, memaksa saudara seperguruannya itu berada diposisi bertahan dengan hanya menerima serangan demi serangan.Akan tetapi hal tersebut tidak berlangsung lama terutama saat Wu Fuhao mulai mengerahkan seluruh kekuatannya, dimana tubuhnya seketika diselimuti oleh aura iblis yang begitu pekat dengan satu sayap naga dan sayap iblis yang menghiasinya punggunya, membuat kekuatannya mengalami peningkatan yang signifikan.Dalam waktu singkat, situasi menjadi terbalik dengan Wu Fuhao yang mendominasi, sedangkan Wu Jingji berulang kali menerima serangan demi serangan telak, bahkan tidak jarang penyandang gelar Earth Miracle itu memuntahkan darah segar.Wu Fuhao tertawa lantang penuh antusias saat melihat Wu Jingji yang tak berdaya dengan mulut yang bersimbah darah. "Sudah kubilang!? Meski kau kuat, tetapi aku masih jauh lebih kuat..."Wu Jingji tersenyum sinis dengan tubuh yang
Melalui para kultivator alchemist yang tersebar diseluruh penjuru Istana Dimensi Tanpa Batas, kabar tentang kematian Upper Dawn keenam, Wu Fuhao menyebar dengan sangat cepat.Hal tersebut jelas mengejutkan banyak pihak, terutama karena yang membunuh Wu Fuhao adalah Wu Jingji yang merupakan saudara seperguruannya sendiri. Namun disisi lain, hal tersebut menjadi angin segar terutama untuk pihak aliansi faksi bintang 10, berpikir jika mereka telah selangkah lebih dekat menuju kemenangan. Wang Yibo yang juga mendapatkan kabar tersebut tidak beraksi sedikitpun karena sudah menduganya, sedangkan Wang Yun terlihat tidak peduli sama sekali dengan kematian Wu Fuhao."Organisasi Fajar Keemasan kembali kehilangan salah satu Upper Dawn, bagaimana menurutmu?" Wang Yibo menatap Wang Yun, keduanya masih belum melakukan pertarungan dan hanya menggunakan ilusi untuk mengukur kekuatan satu sama lain. "Pasti ini menjadi pukulan keras untuk kalian...""Sejak awal aku tak pernah menganggapnya sebagai bag