Sadar jika dirinya tak bisa mengalahkan Tian Jun dengan cara biasa, Jiang Gong langsung mengerahkan seluruh kekuatan penuhnya hingga membuat tubuhnya berubah menjadi seekor naga dengan panjang mencapai ratusan meter. Sisik-sisiknya yang berwarna keperakan terlihat begitu indah dibawah cahaya rembulan dan tubuh besarnya dapat dengan mudah menghancurkan ruangan demi ruangan Istana Dimensi Tanpa Batas, membuat kerusakan yang ditimbulkan menjadi semakin besar.Selain itu, kekuatan Jiang Gong dalam wujud naganya juga mengalami peningkatan yang signifikan, membuat Tian Jun yang melihatnya sedikit menahan nafas terutama karena aura naga yang dipancarkan begitu mendominasi. Tubuh Medusa Lily gemetar hebat saat melihat Jiang Gong dalam wujud naga, "Sial!? Aku tak bisa menghentikan ketakutanku hanya dengan melihatnya, tubuhku bahkan tak bisa berhenti gemetar dan menolak untuk melakukan pertarungan.""Mau bagaimana lagi!? Mengingat Dragon Slayer memiliki kekuatan naga didalam tubuhnya yang mam
Suasana menjadi sangat canggung sesaat setelah Han Xian menjelaskan tentang kebenaran antara dirinya dengan Han Jinshi yang tidak lain adalah saudara kandung.Meski terdengar omong kosong, tetapi ada banyak hal yang memperkuat dugaan tersebut, selain karena keduanya memiliki marga yang sama, wajah mereka juga sulit untuk dibedakan satu dengan yang lainnya. Ditambah yang paling penting adalah, Qi yang dimiliki Han Xian dan Han Jinshi saling terhubung, semakin memperkuat dugaan tersebut."Aku tidak mengetahui harus bereaksi apa..." Han Jinshi tersenyum kaku. "Aku juga!? Meski sejak dulu aku selalu ingin memiliki sebuah keluarga yang lengkap dan hangat, tetapi seiring berjalannya waktu aku sudah terbiasa dengan kesendirian..." Han Xian tersenyum tipis, "Namun meski begitu, aku merasa cukup senang dengan fakta tersebut. Karena dengan begitu, aku tidaklah sebatang kara yang selama ini ku pikirkan...""Pasti sulit untukmu bisa bertahan sejauh ini...""Ah!? Sejak kecil aku selalu mendapatka
Ada banyak hal yang terlintas dibenak Han Xian saat ini, terutama setelah terungkapnya fakta tentang dirinya yang adalah seorang putra dari Upper Dawn ketiga, Han Pairin sekaligus saudara kembar Pangeran Mahkota Kekaisaran Dewa.Han Xian berharap saat bertemu dengan seseorang yang telah melahirkannya, dia menemukan semua jawaban itu, tetapi ternyata semuanya tidak sesederhana yang dipikirkan.Han Xian tidak mengetahui alasan kenapa ibunya Han Pairin menolak usulannya untuk meninggalkan sisi Organisasi Fajar Keemasan dan kembali ke jalan yang benar, tetapi Han Xian yakin jika semuanya berkaitan dengan seseorang dibalik organisasi kultivator terkuat di Benua Langit Utara tersebut.Sebenarnya Han Xian mengetahui jika setiap anggota Tiga Generasi Emas memiliki hubungan dengan Organisasi Fajar Keemasan, misalnya saja Wang Yun yang ternyata adalah wakil ketua sekaligus Upper Dawn terkuat, sedangkan Lang Su merupakan mantan anggota mereka yang juga menjabat sebagai Upper Dawn, tetapi entah k
Senyum tipis menghiasi paras cantik Han Pairin saat melihat belasan hantu berkekuatan Martial Emperor Great Circle-stage yang mengepungnya dari berbagai sisi, "Kau tidak berpikir untuk menyerangku dengan hantu-hantu kecil ini bukan?""Hantu kecil? Aku ingin melihat apakah kau bisa mengatakan itu setelah melihat ini..."Bersamaan dengan itu belasan hantu berkekuatan Martial Emperor Great Circle-stage tersebut membentuk serangkaian mantra, menciptakan formasi sihir khusus yang mengurung Han Pairin didalamnya. Kemudian Gui Zui melepaskan Qi dalam jumlah besar, membuat aura kematian meremebes keluar dari setiap inci tubuhnya, membentuk sebuah tangan raksasa berwarna hitam peka yang dipenuhi oleh kuku-kuku tajam.Tidak hanya aura kematian yang begitu pekat yang terpancar dari energi tangan raksasa tersebut, tetapi juga tekanan kekuatannya begitu hebat hingga bisa memberikan sedikit tekanan pada Han Pairin yang terkurung didalam formasi sihir."Seni Hantu - Tangan Hantu Penghancur Langit."
Han Xian menghela nafas panjang, dia sadar jika saat ini dirinya bukan lagi tandingan Wang Yibo, perbedaan kekuatan diantara mereka bagaikan langit dan bumi. Namun meski begitu Han Xian tidak patah semangat, sang pemuda akan berjuang sekuat tenaga demi untuk mengejar ketertinggalannya tersebut, Han Xian akan menunjukan pada semua orang jika dirinya memanglah pantas menjadi rival satu-satunya yang mampu menandingi Wang Yibo. Dengan penuh semangat dan ambisi yang besar, Han Xian maju beberapa langkah seraya melepaskan Qi dalam jumlah mengerikan dari setiap inci tubuhnya. Han Xian berniat bertarung melawan Upper Dawn ketiga, Han Pairin dengan mengerahkan seluruh kekuatannya. Kini tidak ada keraguan lagi dalam hatinya, Han Xian bahkan mengesampingkan fakta bahwa perempuan cantik dihadapannya itu adalah ibunya, seseorang yang telah melahirkannya.Bukannya kecewa, Han Pairin justru merasa sangat bangga dengan semangat dan tekad putranya, karena dengan begitu Han Pairin tidak akan pernah m
Pertarungan antara Han Xian, Gui Zui dan Mo Yanzi melawan Upper Dawn ketiga, Han Pairin masih berlangsung sengit. Kedua belah pilah terus melancarkan serangan satu sama lain, menimbulkan ledakan demi ledakan yang mengguncang Istana Dimensi Tanpa Batas dengan udara yang dihiasi oleh retakan kehampaan.Meski menghadapi tiga lawan sekaligus yang merupakan Elite Nascent Soul, tetapi Han Pairin terlihat tidak kesulitan sedikitpun, bahkan berulang kali Upper Dawn ketiga itu mendominasi pertarungan, memaksa lawan-lawannya berada diposisi bertahan dengan hanya menerima serangan demi serangan."Seni Hantu - Api Hantu Abadi.""Seni Iblis - Api Gagak Hitam."Gui Zui dan Mo Yanzi secara bersamaan melancarkan serangan, dimana Gui Zui menciptakan lautan api hijau yang tidak hanya panas tetapi juga mengandung aura kematian yang begitu pekat.Sementara itu Mo Yanzi menciptakan perwujudan burung gagak dari api hitam miliknya, dimana kedua serangan itu mereka arahkan pada Han Pairin yang tengah disibuk
Han Jinshi menggigit bibir bagian bawahnya dengan kuat tangan mengepal, saat ini selain perasaanya yang berkecamuk, juga dia tengah dihadapkan dengan dilema besar.Disatu sisi Han Jinshi ingin menghentikan niat Organisasi Fajar Keemasan menghancurkan Benua Langit Utara, tetapi disisi lain Han Jinshi tidak ingin bertarung dengan ibunya, sosok yang telah melahirkan dan membesarkannya.Berbeda dengan Han Xian yang bisa memilih pilihan dengan mudah, karena pada dasarnya meski Han Xian juga adalah anak dari Upper Dawn ketiga, Han Pairin. Tetapi hubungan mereka tidaklah dekat, bahkan bisa dibilang ini pertama kalinya mereka bertemu, sedangkan Han Jinshi yang telah dirawat dan dibesarkan dengan penuh kasih sayang, tentu saja ikatan antara keduanya sangat kuat, layaknya ibu dan anak yang sebenarnya.Tetapi jika Han Jinshi tidak memilih, maka semua hal yang dia takutkan akan benar-benar terjadi.Secara bergantian, Han Jinshi menatap Han Xian dan Han Pairin. Pangeran Mahkota Kekaisaran Dewa itu
Han Pairin memang sudah mengetahui jika setelah kedua putra kembarnya melakukan teknik gabungan, kekuatannya melonjak secara signifikan, hanya saja dia tidak menyangka akan menjadi sekuat ini.Qi dalam jumlah besar merembes keluar dari setiap inci tubuhnya, membuat padang rumput yang sudah setengah hancur itu bergetar hebat."Seni Darah Iblis - Bunga Iblis Kematian Tiada Akhir."Dari dalam tanah kemudian bermunculan tunas-tunas bunga yang tubuh dengan sangat cepat dan saat bunga dari tunas-tunas itu bermekaran, mereka semua langsung menjelma menjadi bunga iblis yang memiliki mulut dan dipenuhi dengan deretan gigi tajam layaknya binatang buas.Han Pairin mengendalikan bunga-bunga iblis itu untuk menyerang Han Xian dari berbagai sisi, membuat setiap dari bunga iblis melesat dengan kecepatan tinggi seraya membuka mulutnya lebar dengan sesekali meneteskan air liur yang sangat beracun.Melihat hal itu, bukannya merasa takut atau terintimidasi, Han Xian hanya menatap dalam diam. Qi dalam ju