Setiap anggota Organisasi Fajar Keemasan memiliki kisah masa lalunya sendiri dan alasan mereka bergabung dengan organisasi kultivator terkuat tersebut, tak terkecuali Shang Di.Beberapa ratus tahun lalu sebelum bergabung dengan Organisasi Fajar Keemasan, Shang Di adalah salah satu jagoan kultivator terkuat yang bahkan namanya di sejajarkan dengan para penyandang gelar Twelve Kings dan Five Sages.Sampai suatu hari Shang Di yang saat itu tengah bersembunyi mendapatkan sergapan dari musuh-musuhnya yang entah bagaimana bisa mengetahui lokasi keberadaannya.Sebagai salah satu kultivator terkuat pada masanya, tentu saja kekuatan Shang Di tidak bisa diremehkan, dia bahkan tidak gentar sedikitpun meski dihadapkan dengan begitu banyak jagoan kultivator kuat yang mengepungnya. Dan dengan mengerahkan seluruh kekuatannya, pada akhirnya Shang Di berhasil mengalahkan dan membunuh musuh-musuhnya dengan cara yang paling buruk, meski pada akhirnya dirinya juga terluka sangat parah dan hampir kehilang
Kematian Upper Dawn kedua, Shang Di dapat dirasakan oleh Wang Yun, membuat penyandang gelar Sword King itu cukup terkejut sekaligus bertanya-tanya siapa yang berhasil mengalahkan Shang Di, mengingat kekuatannya adalah yang terkuat kedua diantara para Upper Dawn Organisasi Fajar Keemasan.Menurut perhitungan Wang Yun, tidak ada yang bisa mengalahkan Shang Di sekalipun itu Yao Shen atau Wu Sha. Satu-satunya yang memiliki peluang kemungkinan untuk bisa mengalahkan Upper Dawn kedua hanyalah Wang Yibo, sementara yang lainnya tidak memiliki kesempatan sedikitpun untuk menang sekalipun Shang Di di kepung oleh beberapa Elite Nascent Soul.Tidak lama berselang, kultivator alchemist yang sedari awal memperhatikan jalannya pertarungan mendapatkan kabar tentang kematian Upper Dawn kedua, Shang Di dan langsung memberitahukannya pada Wang Yibo.Mendengar hal itu Wang Yibo cukup dibuat terkejut, tidak menyangka akan ada lagi Upper Dawn yang gugur. Namun disaat yang bersamaan Wang Yibo juga merasa sa
Pertarungan antara Wang Yibo dengan Wang Yun berlanjut di luar Istana Dimensi Tanpa Batas, keduanya terus melancarkan serangan satu sama lain, menimbulkan ledakan demi ledakan yang mengguncang dan menggetarkan udara.Akibat dari pertarungan tersebut membuat langit terus dihiasi oleh retakan kehampaan dan kepulan asap tebal dari waktu ke waktu.Situasi tersebut berlangsung selama beberapa waktu, sampai Wang Yun melesat mengambil jarak seraya mengaktifkan Mata Semanggi Hitam miliknya.Dari kehampaan kemudian muncul pusaran api berwarna hitam pekat yang ukurannya dengan cepat membesar, berputar membentuk spiral yang melesat menghampiri Wang Yibo."Seni Air - Gelombang Air Kebebasan."Kadar air dalam udara berkumpul membentuk gelombang pasang setinggi puluhan meter, mengikuti gerakan tangan Wang Yibo, gelombang pasang itu melesat dan beradu dengan pusaran api hitam.Akan tetapi tanpa diduga, gelombang pasang itu dilahap dengan begitu mudahnya oleh pusaran api hitam, membuat dalam sekejap
Sebuah sinar berwarna biru melesat dengan kecepatan tinggi kearah Wang Yibo, namun dengan mudah sinar tersebut dapat dihindarkan.Tidak berhenti sampai disana, Wang Yun menciptakan lebih banyak sinar berwarna biru yang melesat menyerang Wang Yibo dari berbagai sisi.Dengan mengandalkan kecepatan cahaya yang dimiliknya, Wang Yibo terus menghindari setiap sinar biru yang mengarah padanya, membuat sinar-sinar itu saling beradu, menimbulkan ledakan demi ledakan yang mengguncang udara dengan kepulan asap tebal yang menyertainya.Wang Yun tiba-tiba menghilang dari pandangan dan muncul kembali tepat dihadapan Wang Yibo, membuat penyandang gelar Jade Miracle itu terkejut dan segera berbalik arah, tetapi sayangnya Wang Yibo sedikit terlambat karena Wang Yun sudah lebih dulu melancarkan serangan telak dengan menembakkan sinar biru yang mengarah tepat pada salah satu tangannya.Buru-buru Wang Yibo melewat mengambil jarak dengan pandangan yang langsung tertuju kearah pergelangan tangannya, dimana
Wang Yibo yang tidak ingin mengulur lebih banyak waktu akhirnya mulai mengerahkan seluruh kekuatannya untuk membunuh Wang Yun, sosok yang selama ini dirinya benci karena telah merampas segala kebahagiaannya.Seketika ledakan aura naga dan aura dewa merembes keluar dari setiap inci tubuhnya, membuat angin berhembus kencang dengan langit yang bergetar hebat.Sebagian tubuh Wang Yibo mulai diselimuti oleh armor sisik naga keemasan yang bahkan lebih keras dari berlian, ditambah dengan sayap naga dan dewa yang muncul dari balik punggungnya menyatu dengan sempurna, hal tersebut membuat kekuatan Wang Yibo melonjak hingga setara dengan Elite Nascent Soul Gerbang Kesembilan.Melihat hal itu Wang Yun hanya menatap dalam diam dan segera melancarkan serangan lainnya, tetapi kali ini Wang Yibo bisa dengan mudah menghindari serangan tersebut, bahkan hanya dengan sebelah tangan, Wang Yibo mampu melancarkan serangan telak yang membuat Wang Yun terpental hingga menghantam tanah dengan kerasnya.Qi dal
Sebenarnya di masa lalu Wang Yun memiliki kesempatan untuk menjadi seorang Dragon Slayer menggantikan Bai Lianhua, terutama saat istrinya itu mengorbankan seluruh kekuatan dan hidupnya untuk meningkatkan kekuatan Wang Yun yang kala itu tengah dikepung oleh anggota Organisasi Fajar Keemasan.Tetapi Wang Yun menolak dan lebih memilih mengambil posisi sebagai Pemuja Besar, namun meski begitu Wang Yun menutupi rapat-rapat identitasnya sebagai Pemuja Besar Naga Langit Surgawi, karena jika ketahuan hal tersebut akan sangat berbahaya.Setelah kematian Bai Lianhua, Wang Yun hidup dalam pengasingan, bahkan dia sempat mengabaikan Wang Yibo dan Wang Linlin karena merasa bersalah pada keduanya akibat tak mampu melindungi ibu mereka. Sampai sebuah peristiwa merubah segalanya, membuat Wang Yun harus mengambil keputusan sulit.Dengan berdiskusi bersama Long Jian, Wang Yun akhirnya mulai menyusun rencana, dimana dia ingin menjadikan Wang Yibo sebagai kultivator terkuat yang bisa melampauinya sehingga
Hao Li yang sadar jika saat ini situasinya sedang tidak berpihak pada Organisasi Fajar Keemasan terutama dengan keberadaan Wang Yibo yang telah mencapai ranah Nascent Soul Gerbang Kesembilan menoleh kearah Gu Li dan Zhong Li secara bergantian.Seolah menyadari maksud dari tatapan tersebut, Gu Li dan Zhong Li saling berpandangan dalam diam sebelum akhirnya menganggukkan kepalanya pelan. Mendapat persetujuan itu, Hao Li langsung menggunakan teknik terlarang yang memungkinkannya untuk menyerap kekuatan seseorang.Dengan cepat kedua tangan Hao Li memegang kepala Gu Li dan Zhong Li, mencengkeramnya dengan kuat hingga membuat keduanya berteriak penuh kesakitan.Sontak hal tersebut mengejutkan semua orang yang melihatnya, terutama saat tubuh Gu Li dan Zhong Li mulai diserap masuk kedalam tubuh Hao Li secara sepenuhnya. Bersamaan dengan itu, terdengar suara patah tulang yang diikuti dengan perubahan pada fisik Hao Li yang menjadi lebih besar dan berotot.Selain itu, muncul empat tangan lainn
Untuk pertama kali dalam hidupnya, Blood King Yun Daoliu merasa tidak berguna, tidak hanya tidak bisa mengalahkan Zhong Li salah satu pemimpin Organisasi Fajar Keemasan, tetapi juga kini dirinya menjadi beban dan bahkan harus diselamatkan oleh kultivator yang jauh lebih lemah darinya.Dengan perasaan yang berkecamuk, Yun Daoliu memperhatikan sekelilingnya sebelum perhatiannya tertuju kearah Wang Yibo, satu-satunya orang yang masih mampu melakukan perlawanan disaat semua orang dibuat tak berkutik.Bahkan para penyandang gelar Seven Miracles meski terluka parah mereka segera bangkit dan mulai menyerang Hao Li secara bersamaan."Ini benar-benar memalukan, bagaimana aku bisa menyebut diriku sebagai salah satu dari Twelve Kings dan bahkan menjadi yang terkuat kedua saat aku tak bisa melakukan apapun..." Yun Daoliu tersenyum getir, "Disaat semua orang tengah berjuang sekuat tenaga dan bahkan rela kehilangan nyawa, aku justru berakhir dengan sangat menyedihkan tanpa bisa melakukan apapun..."