Jika dipikir kembali, apa yang dikatakan oleh Qian Liyi semuanya sangat masuk akal, tidak mungkin bagi Klan Gu Legendaris membiarkan masalah begitu saja terlepas dari siapa yang memulai terlebih dahulu.Selain itu penjelasan Qian Liyi juga bisa menjawab alasan kenapa kelompok dibalik Organisasi Fajar Keemasan tak turun tangan langsung meski mengetahui Organisasi Fajar Keemasan berada dalam kehancuran, mengingat saat sekte kuno mencoba menghancurkan Organisasi Fajar Keemasan, kelompok tersebut turun tangan untuk mengatasinya.Hanya saja Wang Yibo tidak menyangka jika semua itu berkaitan dengan Klan Wang Legendaris, "Lalu kenapa Klan Wang Legendaris tak pernah sekalipun menunjukkan diri padaku?""Mereka bukannya tidak ingin, tetapi tidak bisa. Kau mengetahui betul alasannya, jika 12 Klan Legendaris memiliki aturan khusus yang melarang mereka terlibat dalam masalah di Benua Langit Utara...""Lalu bagiamana denganmu?""Aku memiliki alasan kuat untuk menemui mu, selain itu situasinya juga
Pertarungan antara Wang Yibo dan Qian Liyi berlanjut, keduanya terus melancarkan serangan satu sama lain, menimbulkan ledakan demi ledakan yang mengguncang udara dengan retakan kehampaan yang menghiasi langit. Pertarungan tersebut telah menyebabkan kerusakan yang sangat parah di wilayah perbatasan antara Kekaisaran Matahari Suci dan Kekaisaran Bintang Surgawi, untungnya di wilayah itu tidak ada pemukimam penduduk sehingga tidak akan ada yang menjadi korban. Namun meski begitu, pertarungan yang dilakukan oleh Wang Yibo dan Qian Liyi menarik perhatian penguasa wilayah setempat, mereka yang penasaran akhirnya datang untuk melihat secara langsung.Seketika, nafas mereka tertahan dengan tubuh yang gemetar hebat saat merasakan tekanan mengerikan yang dipancarkan dari pertarungan tersebut. "Ini? Pertarungan antar Elite Nascent Soul tingkat tinggi...""Sepertinya begitu, karena mustahil untuk pertarungan antar Elite Nascent Soul biasa bisa mengakibatkan kerusakan seburuk ini...""Tapi siap
Selama dua puluh tahun terakhir, Lembah Perawan mengalami perkembangan yang sangat signifikan, bahkan kini mereka telah resmi menyandang sebagai faksi bintang 8.Namun meski begitu, jika dibandingkan dengan dua faksi kuat lainnya yang menguasai Kekaisaran Matahari Suci, Lembah Perawan masih sedikit tertinggal, terutama karena alasan utamanya mereka hanya menerima murid perempuan saja.Diantara semua jenius Lembah Perawan, Shui Ying bisa dibilang sebagai jenius terbaik yang dimiliki oleh Lembah Perawan.Setelah mengarungi dunia kultivator selama beberapa waktu bersama rombongan Wang Yibo, akhirnya Shui Ying kembali ke Lembah Perawan dan langsung memusatkan seluruh perhatiannya pada kultivasi, membuat kekuatannya mengalami peningkatan yang signifikan terutama karena didukung dengan sumberdaya kualitas terbaik.Saat Shui Ying mencapai ranah Martial Emperor, Matriark Lembah Perawan secara resmi mengangkat Shui Ying sebagai Putri Suci Lembah Perawan yang akan menggantikan posisinya di masa
Selesai menyantap hidangan, Shui Ying membawa Wang Yibo pergi berjalan-jalan sembari berbincang satu sama lain, dimana Shui Ying meminta diceritakan perjalanan Wang Yibo terutama setelah mereka berpisah. Wang Yibo tentu dengan senang hati menceritakan semuanya, dimulai dari melanjutkan perjalanan menuju Gunung Bunga Persik yang menjadi kediaman Pill Sage, Yao Shen hingga berakhir menjadi muridnya dan dikenal sebagai Jade Miracle Wang.Setelah berlatih selama beberapa tahun dibawah bimbingan Yao Shen baik dalam hal alchemy maupun kemampuan bertarung, Wang Yibo melanjutkan perjalanan dan mengikuti turnamen pil yang diadakan oleh Aliansi Pagoda Pil hingga menjadi juara.Kemudian perjalananya berlanjut di wilayah Klan Ular Surgawi, Wang Yibo juga menceritakan tentang konflik dengan Organisasi Fajar Keemasan yang masih mengejarnya, barulah setelah itu Wang Yibo menetap di Academy Yunlan selama beberapa tahun hingga menerobos ranah Martial Emperor."Kejadian di Aliansi Pandai Besi dan Pula
Dibawah langit malam yang bertabur jutaan bintang dengan di temani rembulan yang bersinar terang, terlihat seorang pemuda berusia 12 tahun tengah mengayunkan pedangnya dengan semangat. Peluh keringat membasahi setiap inci tubuhnya yang di penuhi dengan otot, nafasnya yang memburu tidak menjadi penghalang bagi sang pemuda untuk melakukan gerakan demi gerakan dengan menggunakan pedang.Setelah beberapa saat berlatih, pemuda itu menghentikan ayunannya. "Sampai kapan kau akan terus disana? Apa sebegitu kagumnya kau kepadaku." Tanpa menoleh, pemuda itu berbicara dengan nada dingin."Kau memang pantas di sebut sebagian jenius, walaupun tingkat kultivasi mu menurun, tetapi semua indera mu masih begitu tajam.""Tidak perlu berbasa basi, apa yang kau lakukan disini?""Hanya kebetulan lewat dan tidak sengaja melihat mu tengah berlatih. Aku ingin mengetahui sampai dimana perkembangan mantan jenius Klan Wang yang sempat di bangga-banggakan."Mendengar hal itu sang pemuda menghela nafas panjang, d
Selama beberapa hari berikutnya, Wang Yibo terus berlatih, berharap dengan demikian dia bisa mendapatkan kembali tingkat kultivasi-nya meskipun sang pemuda mengetahui jika semua usahanya itu sia-sia. Dalam dunia kultivator, terdapat beberapa tingkat kultivasi, dimulai dari yang paling dasar yaitu Martial Qi. Seseorang yang berhasil menyerap Qi alam dan menyimpannya di dalam tubuh maka orang tersebut akan resmi menjadi seorang kultivator. Martial Qi terbagi menjadi 12 tingkat, namun tidak semua kultivator berhasil mencapai tingkat tersebut, karena selain membutuhkan sumberdaya juga tergantung pada bakat kultivator itu sendiri. Kebanyakan kultivator akan berhenti di tingkat enam, sedangkan mereka yang cukup jenius bisa mencapai tingkat sembilan, dan hanya mereka yang benar-benar jenius bisa mencapai puncak dari alam tersebut yaitu Martial Qi 12. Ketika seorang kultivator telah mencapai Martial Qi enam, sembilan ataupun dua belas, mereka akan memasuki tingkat selanjutnya yaitu Martial
Wang Yibo menoleh ke asal suara, mendapati seorang pria yang terlihat berusia pertengahan 20 tahun dengan kulit yang menyerupai cahaya bulan, tubuh langsing dan kaki jenjang yang memancar kecantikan dalam balutan jubah berwarna merah. Jika bukan karena tonjolan pada lehernya serta aura wibawa yang terpancar, Wang Yibo akan mengira pria itu adalah seorang perempuan. "Siapa kau?" "Namaku Long Jian, kau bisa memanggilku Senior Long." Salah satu alis Wang Yibo terangkat, "Anda mengetakan jika diriku belum mati? Lalu dimana aku sekarang?" "Kau bisa menyebutnya sebagai Heaven Realm, yang jelas tempat ini bukan alam fana ataupun alam baka." Wang Yibo memiringkan kepalanya, ragu dengan penjelasan Long Jian. Menyadari hal itu Long Jian batuk pelan sebelum menjelaskan secara sederhana jika saat ini Wang Yibo sedang berada di Heaven Realm yang berada di dalam cincinnya. "Ini peninggalan Ibumu untukmu, dia berharap dengan semua ini kau bisa mencapai puncak kekuatan." "Heaven Realm yang be
Belasan petinggi Klan Wang bergegas menghampiri danau terbengkalai yang berada dibelakang markas klan saat mendapat kabar dari Wang Baihua jika Wang Yibo berusaha untuk mengakhiri hidupnya sendiri.Wang Linlin yang bersama mereka terlihat sedang menangis, sedangkan pria gagah yang tidak lain adalah Ayah dari Wang Linlin dan Wang Yibo tampak tidak menunjukkan ekspresi apapun.Setibanya di danau yang dimaksud mereka semua mendapati Wang Yibo tengah berbaring ditepi danau seraya memandang langit sore yang mulai menggelap dengan matahari berada di garis cakrawala.Melihat Wang Yibo dalam keadaan baik-baik saja membuat Wang Baihua mematung, keringat dingin membasahi tubuhnya. Sejauh yang bisa dia ingat, Wang Yibo sudah kehilangan nyawa, Wang Baihua tidak mengetahui bagaimana Wang Yibo bisa bertahan dari luka separah itu.Khawatir jika Wang Yibo akan melaporkan perbuatannya, Wang Baihua memutar otak cepat. Namun sebelum sepatah kata keluar dari mulutnya, Wang Yun sudah lebih dulu melakukann