Share

Pemburu Roh

"Bagaimana dengan pedang ini?" Xiao Long mengangkat pedang yang masih dipegangnya.

Lady Mu hendak menjawab, saat seorang pelayan laki-laki bertubuh tinggi besar membawa nampan berisi mi pesanan mereka tadi. Dengan sigap lelaki itu meletakkan mangkok-mangkok mi di hadapan mereka, kemudian dia kembali lagi ke dapur.

"Sepuluh tahun lalu, serombongan pengungsi dari ibukota dipimpin oleh Perdana Menteri Ming dan Jenderal Won melewati kedaiku." Lady Mu mulai bercerita.

Sementara Xiao Long dan kawan-kawan menyantap mi mereka dengan lahap sembari mendengarkannya. Tak mereka sangka, mi kedai ini memiliki rasa yang sangat lezat.

"Perdana Menteri Ming membeli arak istimewa dariku, seperti biasa aku hanya mensyaratkan mereka untuk mengalahkanku dalam tiga jurus, dan Jenderal Won adalah orang yang hampir mengalahkanku. Meski tidak mengalahkanku, aku tetap menjual sekendi arak untuk mereka," lanjut Lady Mu meneruskan ceritanya yang sempat terjeda tadi.


Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Silalahi Sabam
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status