Share

Terlambat

"Hya! Hya!" Xiao Long memacu kudanya dengan cepat.

"Semoga saja biksu itu bisa menahan Lady Wang Ren Wan, meski sejujurnya aku ragu," gumamnya dengan cemas.

Kereta kuda melaju lebih cepat, meninggalkan wilayah hutan seribu bambu. Tinggal satu belokan lagi mereka akan sepenuhnya keluar dari wilayah hutan seribu bambu dan tiba di daerah pedesaan.

Jika di masa pemerintahannya, dapat dipastikan Lady Wang Ren Wan tidak akan berani mengejar hingga ke pedesaan karena itu menyalahi perjanjian dengan kekaisaran Kaili.

Menjelang malam kereta kuda mulai memasuki pedesaan. Xiao Long terus memacu kudanya tanpa berhenti. Dia tidak ingin mengambil resiko dengan berhenti untuk beristirahat.

Bahkan dia tidak berniat untuk berhenti di pertanian milik Lady Ming Shuwan. Dia terus memacu kudanya ke arah barat daya. Dia teringat akan titahnya sebelum dia mati bersama Duan Xiao Jiao.

"Seharusnya saat ini Perdana Menteri Ming Feng Ying dan pasukan Mo Yu dan penduduk ibukota ada di sana," bisiknya dalam hati.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status