"Akhirnya ...! Kita sampai juga ke tujuan!" seru Zhou Shen setelah mereka sekian lama menerobos hutan belantara yang gelap.Pegunungan Naga tempat Naga Hong berada sangat indah dan tidak kalah dengan Lembah Tersembunyi, tempat Pendekar Aneh ini tinggal, padahal mereka baru tiba di kaki pegunungan tersebut."Aku selalu yakin kamu akan berhasil mencapai pegunungan ini tanpa bantuan Pedang Naga Emas!" seu Xuemin sambil tertawa lebar.Zhou Shen agak tersentak mendengar perkataan Xuemin. Dia merasa malu, karena tanpa sepengetahuan Xuemin, Zhiu Shen tetap membawa Pedang Naga Emas ke Pegunungan Naga.Zhou Shen tidak yakin dengan kemampuannya yang biasa-biasa saja bisa memenangkan pertarungan dengan Naga Hong yang tentu sangat sakti."Saudara Wang bisa saja!" kata Zhou Shen dengan sopan untuk mengalihkan pembicaraan."Tumben kamu memanggilku Saudara Wang, biasanya Xuemin saja!" ujar Pendekar Aneh ini yang mulai merasa aneh melihat tingkah laku Zhu Shen yang agak gugup."Aku hanya sekali ini s
Zhou Shen mulai merasakan langkahnya sangat ringan tiap menjejakkan kakinya melompat dari batuan ke batuan lainnya menuju ke atas Pegunungan Naga."Kalau tahu belajar ilmu bela diri itu menyenangkan, seharusnya aku tidak mengambil jalan pintas menjadi pendekar dengan hanya mengandalakan Pedang Naga Emas," gumam Zhou Shen dalam hati.Tanpa kesulitan berarti, Zhou Shen akhirnya berhasil tiba di atas Pegunungan Naga yang sama sekali tidak diduganya memiliki pemandangan yang sangat indah."Sunyi sekali ... kenapa tidak ada tanda-tanda kehidupan di atas pegunungan ini?"Zhou Shen tidak merasakan apapun. Hanya pemandangan indah yang terhampar di hadapannya, tapi tidak ada tanda-tanda keberadaan Naga dan Hong, yang menurut Xuemin ada di atas pegunungan ini."Kemana Naga dan Hong yang menjaga pegunungan ini?" pikir Zhou Shen lagi.Hanya hembusan angin kencang yang dirasakannya di atas pegunungan naga ini, tapi Zhou Shen tidak melihat adanya Naga ataupun Hong yang berkeliaran di atas pegununga
Naga Emas langsung terbang tinggi ke angkasa kemudian menukik tajam dengan cakar tajamnya berusaha mencengkram punggung naga pegunungan,Naga pegunungan yang meiliki refleks yang tinggi, langsung mengelak dengan cepat.Naga pegunungan tidak kalah gesitnya langsung berusaha menyerang balik, tapi Naga Emas lebih cerdik dengan menghujamkan ekor emasnya ke arah punggung naga pegunungan yang membuat serangan naga ini terhenti seketika dan meraung kesakitan.Sementara Naga Emas bertarung dengan naga pegunungan, Zhou Shen langsung mengeluarkan salah satu ilmu pedang dari Pedang Naga Emas yaitu Sinar Pedang Naga.Zhou Shen mengarahkan Pedang Naga Emas ini ke arah terbangnya burung Hong, kemudian menembakkan sinar yang setajam pedang ke arah sayap burung Hong.Hong langsung terjatuh ke daratan atas pegunungan.Zhou Shen yang mengira pertarungan sudah berakhir dibuat terkejut dengan tubuh burung Hong yang seketika mengeluarkan api di sekujur tubuhnya,
Naga Emas yang terlempar ke atas langit karena pukulan jarak jauh dari Pendekar Aneh, akhirnya berhasil kembali ke atas pegunungan Naga."Kemana naga yang tadi bertarung denganku? Kamu lihat siapa yang memukulku dari jauh, Zhou Shen?" tanya Naga Emas penuh selidik."Aku tidak tahu, Naga Emas! Aku hanya melihatmu terpental ke atas langit! Aku tadinya mengira naga pegunungan yang melakukannya!" seru Zhou Shen."Jangan bohong padaku, Zhou Shen! Aku tahu kalau kamu mengetahui siapa yang memukulku! Tidak mungkin kamu tidak melihatnya," ujar Naga Emas lagi."Aku tidak melihat siapapun selain kamu dan naga pegunungan! Bisa saja naga pegunungan yang memukulmu, Naga Emas!""Aku tidak percaya padamu! Kalau kamu berbohong terus padaku, aku akan cabut kemampuan pendekarmu!" ancam Naga Emas."Ambil saja kalau kamu tidak percaya padaku!" tantang Zhou Shen.Pendekar Pedang Naga Emas ini sudah muak dengan Naga Emas yang terus mengatur dirinya secara paksa, yang membuatnya tidak bebas.Naga Emas hanya
"Hati-hati, Zhou Shen! Aku punya firasat hutan ini merupakan hutan yang hidup, yang akan menelan kita hidup-hidup apabila tidak waspada setiap saat!' ujar Xuemin saat mereka mulai memasuki Hutan Aneh ini."Masa Immortal takut sama Hutan Aneh?' sindir Zhou Shen."Bukan takut, tapi berhati-hati!" sahut Xuemin."Sama saja kedengarannya, takut juga artinya!" seru Zhou Shen."Terserah kamu saja, Zhou Shen! Kalau terjadi apa-apa, jangan minta bantuan padaku!" seru Xuemin."Jangan marah, Xuemin! Aku hanya bergurau! Aku akan berhati-hati!" ujar Zhou Shen yang ingin membuat marah sahabatnya ini.Hutan yang mereka masuki memang sangat berbeda dan aneh, karena pepohonan di hutan ini seperti hidup karena dahan dan dedaunan pohon di hutan ini terus bergerak."Mungkin pengaruh angin, Xuemin!' seru Zhou Shen."Mungkin juga! Tapi tetap kita harus waspada agar tidak ditelan hutan ini!" sahut Xuemin."Apa masih jauh mata air yang kamu sebutkan ini, Xuemin?" tanya Zhou Shen begitu mereka semakin dalam m
Xuemin meninggalkan Hutan Aneh dengan rasa penasaran mengenai sosok bermata biru yang terus mengikuti mereka sepanjang Hutan Aneh. "Apa sosok ini pendekar atau kultivator hebat, atau makhluk yang kuat ya?" pikirnya penasaran. "Kamu kenapa, Xuemin? Ada yang kamu pikirkan?' tanya Zhou Shen. "Tidak ada apa-apa, Zhou Shen!" ujar Xuemin yang tidak ingin Zhou Shen mengetahui tentang sosok aneh bermata biru yang mengikuti mereka. "Kalau tidak ada apa-apa, kenapa kamu melamun tersu dari tadi! Pasti ada sesuatu yang tidak kuketahui, yang kamu sembunyikan darikju!" seru Zhou Shen. "Aku hanya tidak ingin kamu khawatir, Zhou Shen!" seru Xuemin. "Memangnya ada apa tadi di Hutan Aneh yang membuatmu benar-benar menjadi Pendekar Aneh!" kata Zhou Shen penasaran. "Tadi kita diikuti sosok yang sangai lihai. Aku sendiri baru mengetahui kalau diikuti setelah berada di tengah-tengah hutan!" ujar Xuemin yang akhirnya memutuskan memberitahukan sosok bermata biru ini kepada Zhou Shen. "Aku tidak merasa
Salam Naga ...Terima kasih untuk semua sahabat readers yang sudah membaca Legenda Pedang Naga Emas ini.Tidak terasa sudah mencapai 50 Bab.Semoga ke depannya author bisa update minimal 2 Bab perhari.Mohon maaf jika masih ada kesalahan dalam penulisan kata-kata.Legenda Pedang Naga Emas berlatar belakang fantasi dengan gabungan cerita dunia persilatan pendekar dan dunia kultivator.Naga banyak dihadirkan di cerita ini, bahkan memiliki peranan penting dalam perjalanan Zhou Shen, pemuda miskin yang merupakan manusia biasa menjadi pendekar yang disegani oleh seluruh kalangan dunia persilatan.Apabila sahabat readers menyukai cerita ini, vote dan follow author ya.Ditunggu komentarnya juga ya.Terima kasih.
Zhou Shen yang dalam perjalanan meninggalkan Lembah Hantu teringat percakapan dirinya dengan Xuemin malam sebelumnya, setelah mereka tiba dengan selamat di Lembah Tersembunyi. Wang Xuemin menunjukkan medallion miliknya yang bisa digunakan untuk akses ke seluruh tempat rahasia termasuk tiga tempat yang hendak dikunjungi Zhou Shen yaitu Lembah Naga Emas, Pulau Long Kim, dan Pulau Pek Leng alias Pulau Naga Putih. "Kamu juga bisa ke pulau-pulau dan kota misterius yang banyak terdapat di Negeri Ming ini. Medallion ini juga berfungsi sebagai kursi VIP untuk semua Rumah Lelang yang ada di dunia ini, apabila kamu memerlukannya!" jelas Xuemin. "Akan aku kembalikan medallion ini setelah urusanku selesai!" ujar Zhou Shen yang sangat berterima kasih kepada Xuemin yang bersedia meminjamkan medallion berharganya ini. "Tidak perlu dikembalikan! Anggap saja hadiah dariku karena telah membuang waktumu bersamaku!" seru Xuemin. "Kamu memberikan medallion sakti ini untukku?" tanya Zhou Shen seperti b