Zhou Shen semakin ketinggalan hungga dia tidak bisa melihat sosok perempuan ini lagi."Apa maksud gadis ini menunggalkanku mencari jalan sendiri di tengh hutan ini? Apalagi tadi dia mengatakan ada makhluk hutan yang akan muncul apabila terlambat keluar dari hutan ini, tapi makhluk apa? Sekarang dia saja menghilang! Hufh!" gerutu Zhou Shen."Zhou Shen! Kamu ada di mana?"Terdengar oleh Zhou Shen, suara gadis ini tapi tidak kelihatan wujudnya."Jangan-jangan Lin Yin ini bukan manusia tapi roh penunggu hutan! Tidak ada manusia ataupun pendekar yang bisa sehebat dirinya."Kadang Zhou Shen bergidik juga.PEngalamannya bertemu hantu kelaparan dari Lembah Hantu membuat dirinya yang tidak pernah percaya dengan makhluk halus, menjadi percaya adanya alam lain yang sejajar dengan alam nyata."Aku di sini! Aku tidak bisa mengejarmu, Lin Yin! Aku juga tidak tahu bagaimana caranya melompat dari satu pohon ke pohon lainnya tanpa terjatuh!" shut Zhou Shen."Kamu ikuti saja langkahku, Zhou Shen!""Bag
Zhou Shen masih berusaha mengingat beberapa percakapannya dengan Lin Yin yang bisa mengungkap misteri kehidupannya, yang menurut Lin Yin memiliki masa lalu dari sebelum dia terlahir di Duna Bawah.Lin Yin tetap tidak memberitahukan identitasnya kepada Zhou Shen.Menurut kultivator ini, belum saatnya Zhou Shen mengetahui asal usulnya.Zhou Shen harus mengetahui sendiri asal usulnya dari hasil pencariannya sendiri, bukan atas penjelasan dari Lin Yin."Apa sebenarnya maksudmu membantuku, Lin Yin? Atau Lin Yin juga bukan nama aslimu?" tanya Zhou Shen yang mulai merasa dipermainkan oleh Lin Yin."Sulit menjelaskannya sekarang, karena kamu juga tidak akan percaya, Zhou Shen! Lebih baik kamu melakukan perjalananmu dan menemukan jawabannya. Aku akan menemuimu kembali apabila kamu telah menemukan jawaban tentang asal usulmu.""Asal usulku?" tanya Zhou Shen heran. "Aku hanyalah anak nelayan yang tinggal di perbukitan Huashan dekat kota Ming Yin.""Kamu bukan hanya sekedar anak nelayan, Zhou She
Zhou Shen terbangun di pagi hari saat merasa ada yang mendatangi pondok tempatnya bermalam ini.Ternyata dugaannya benar adanya, karena di luar pondok telah menunggu sosok berpakaian putih yang sepertinya baru mendataangi pondok ini."Serahkan Pedang Naga Emas apabila kamu masih ingin hidup!" seru pendekar yang menutupi sebagian wajahnya ini dan berpakaian serba putih."Aku tidak akan menyerahkan pedangku kepadamu! Lebih baik kamu menyingkir sebelum kesabaranku habis!" seru Zhou Shen.Pendekar yang menutupi wajahnya ini kmudian membuka penutup wajahnya.Tampak pendekar muda yang gagah dan tampan, yang jauh dari perkiraan Zhou Shen."Aku Wu Kai! Pemburu pusaka legendaris terutama pedang legendaris!" kata pendekar ini."Kenapa kamu harus memburu pedang pusaka? Lagian Pedang Naga Emas tidak akan cocok digunakan apabila tidak terpilih dan berjodoh!" seru Zhou Shen."Aku dan Pedang Naga Emas ditakdirkan bersama! Aku sudah lama mencari pedang yang hilang ini! Tidak kusangka pedang naga emas
Wu Kai memang pemburu pusaka dan pedang legendaris sejati.Tidak pernah ada pusaka dan pedang legendaris yang lepas dari tangannya.Tekadnya begitu kuat untuk merebut pedang naga emas dari tangan Zhou Shen, tapi dengan cara yang bermartabat menurut dirinya."Apa sebenarnya maumu, Wu Kai?" tanya Zhou Shen yang kadang bingung dengan pria yang mengaku kultivator ini."Aku tantang dirimu, Zhou Shen!" seru Wu Kai lagi."Aku tidak tertarik dengan tantanganmu!" jawab Zhou Shen. "Tantangan apa yang kamu maksud, Wu Kai?""Aku ingin merebut pedang naga emas dengan cara yang benar! Jadi sebisa mungkin aku tidak akan merebut paksa darimu. Kalau kamu memenangkan pertarungan, kamu bisa minta pusaka apa saja padaku ditambah 25 juta koin emas yang aku janjikan, tapi kalau kamu kalah tentunya kamu tahu aku menginginkan apa!" ucap Wu Kai."Pedang Naga Emas bukan barang taruhan! Pedang ini memilih pewarisnya, yang kebetulan adalah diriku! Jadi pedang ini tidak berguna bagimu, Wu Kai!" jelasZhou Shen."B
Zhou Shen masih terpaku bingung saat Wu kai mengajukan pertanyaan lagi kepada dirinya."Keputusan apa yang akan diambil olehmu sekarang, Zhou Shen?" tanya Wu Kai. "Aku harap kamu sudah memutuskannya!""Aku akan melawanmu!" tegas Zhou Shen."Kamu akan melawanku? Sudah kamu pikirkan baik-baik? Lebih baik kamu ambil 25 juta koin emas itu dan menjadi kaya raya!" saran Wu Kai."Aku akan melawanmu, tapi aku menambah persyaratan baru apabila aku memenangkan pertarungan ini!" seru Zhou Shen."Silahkan saja, karena kamu tidak mungkin akan menang!" ujar Wu Kai dengan gaya sombongnya."Aku ingin kamu menemukan seseorang! apa kamu bisa menyanggupinya? Aku tahu kamu bukan orang yang akan ingkar janji!" ujar Zhou Shen."Baiklah! Aku akan turuti persyaratanmu! Hanya saja permintaanku juga akan kutambah ... apabila aku yang memenangkan pertarungan ini maka aku ingin kamu membujuk Naga Emas untuk bekerja sama denganku!""Baik! Aku terima!" ujar Zhou Shen mantap."Baik, Zhou Shen! Saatnya bertarung!" s
Pertarungan antara Zhou Shen melawan Wu Kai yang tadinya diprediksi akan berlangsung singkat dengan kemenangan berada di tangan Wu Kai ternyata membalikkan semua dugaan.Pertarungan sudah berlangsung berjam-jam lamanya, tapi belum ada tanda-tanda siapa pemenangnya."Aku ralat ucapanku tadi tentang pendekar dunia bawah! Ternyata pendekar dunia bawah hebat sekali, terutama dirimu Zhou Shen! Kamu sangat cerdas dalam menggunakan jurus-jurus bela diri yang terlintas di benakmu, padahal kamu belum pernah melatihnya sama sekali!' puji Wu Kai."Aku hanya mengikuti petunjuk dari Naga Emas dan Pedang Naga Emas saja. Aku sendiri masih belum menguasai cara mengeluarkan jurus yang tepat!" kata Zhou Shen merendah."Tapi kamu tetap hebat, Zhou Shen! Jurus-jurus ini menjadi indah dimainkan olehmu!" puji Wu Kai."Jangan kelewatan memujinya, Wu Kai! nanti aku menjadi lengah dan mudah diserang olehmu!" ujar Zhou Shen sambil tertawa.Pemuda ini tampak sangat menikmati pertarungannya dengan Wu Kai, padaha
Pertarungan melawan Wu Kai yang super sakti membuat Zhou Shen kelelahan.Penempaan tubuh dan qi yang dipelajarinya dari Xuemin sangat membantunya saat melawan Wu Kai yang terus menerus menyerangnya dengan jurus-jurus sakti.Apabila tidak ada penempaan tubuh seperti kultivator ini, mungkin saja dia sudah kalah oleh jurus-jurus sakti dari Wu Kai.Sayangnya pertarungan tidak berjalan sebagaimana mestinya.Wu Kai terkena Racun Bunga Emas yang terdapat di gagang pedangnaga emas yang tidak sengaja digunakan Zhou Shen menotok tubuh Wu Kai, yang menyebabkan kultivator ini tewas."Aku harus lebih berhati-hati lagi mulai sekarang. Lebih baik aku tidak terlalu menonjolkan diri, agar terlepas dari bahaya," ujar Zhou Shen dalam hati.Pendekar Pedang Naga Emas ini mulai mengubah penampilannya.Pedang Naga Emas dibungkus dengan kain kemudian disandingkan di belakang punggungnya yang tertutup pakaian yang menutup erat tubuhnya, agar tidak terlihat oleh pendekar-pendekar yang mengincar pedang ini, ter
Zhou Shen terbangun dengan kepala yang agak berat akibat kelelahan dan kehabisan energi qi yang dialaminya akibat bertarung habis-habisan melawan Wu Kai di luar batas kemampuan tubuhnya."Wu Kai itu benar-benar sakti. Kalau saja tidak ada Racun Bunga Emas, mungkin aku sudah dikalahkannya dan aku menjadi manusia biasa lagi seperti dulu."Zhou Shen terus melamun memikirkan kondisi dirinya yang dirasakannya tidak mampu bersaing dengan pendekar ataupun kultivator di dunia persilatan."Kapan aku bisa seperti pendekar-pendekar lain yang kehebatannya berasal dari latihan dan penempaan tubuh."Zhou Shen masih tidak menyadari situasi di sekelilingnya, karena rasa takjubnya sebelumnya saat melihat kehebatan Wu Kai yang akhirnya tewas oleh Racun Bunga Emas."Kenapa aku tidak berpakaian sama sekali?"Zhou Shen baru menyadari kalau kondisi dirinya tertidur dalam keadaan tanpa busana.Saat matanya melirik ke sampingnya, Zhou Shen lebih tersentak kaget lagi melihat ada bergerak-gerak di balik selimu