Nama Wang Xuemin ternyata membawa keberuntungan bagi Zhou Shen.Begitu Pendekar Pedang Naga Emas ini menyebutkan nama Pendekar Aneh ini, Dewi Naga Emas langsung breaksi dengan mengajak Zhou Shen ke dalam mengikutinya.Mereka menyusuri lembah yang sungguh indah, dengan pepohonan yang mirip sekali dengan pepohonan di Lembah Tersembunyi.Zhou Shen jadi bertanya-tanya, ada hubungan apa antara Dewi Naga Emas ini dengan Pendekar Aneh.Bahkan uniknya, Lembah Naga Emas juga memiliki pohon Tho yang besar sekali dengan buah tho yang banyak bergelantungan."Kenapa Lembah Naga Emas ini mirip sekali dengan Lembah Tersembunyi? Pasti ada hubungan khusus antara Xuemin dengan Xiu Juan."Zhou Shen terus berpikir sambil mengikuti langkah Dewi Naga Emas menuju ke sebuah paviliun yang besar dengan gerbang besar di depannya.Tampak penjaga gerbang memberi hormat kepada Dewi Naga Emas kemudian membukakakn pintu gerbang, tapi memandang aneh terhadap Zhou Shen yang masih lusuh dan kotor.Penjaga gerbang hanya
"Apa yang bisa aku bantu lagi untukmu, Zhou Shen?" tanya Dewi Naga Emas."Apa kamu pernah menerima tamu bernama Wu Kai? Dia berhutang 25 juta koin emas yang kumenangkan dalam pertarungan dengannya. Sayangnya dia tewas tanpa sengaja oleh pedang naga emasku!" ujar Zhou Shen."Bagaimana aku tahu kalau ucapanmu ini benar, Zhou Shen?""Tidak ada yang tahu ucapanku ini benar atau tidak, tapi Wu Kai dengan jelas mengatakan kalau dia menyimpan 25 juga koin emas dalam kamarnya di Lembah Naga Emas ini!" jelas Zhou Shen."Kamu percaya ucapan Wu Kai mengenai koin emas ini? Pendekar gila mana yang akan taruhan 25 juta koin emas dengan pedang naga emas? Kemungkinan besar kamu ditipu oleh Wu Kai!" ujar Xin Juan."Bukan hanya 25 juta koin emas, Wu Kai juga berhutang satu pusaka yang juga disembunyikannya di kamar penginapan.""Aku tidak bisa memenuhi permintaanmu, Zhou Shen! Bukan aku tidak percaya padamu, tapi Wu Kai sudah membayar lunas kamar penginapannya selama setahun!" ujar Xin Juan."Bahkan un
Zhou Shen memutuskan kembali ke paviliun untuk beristirahat dan menemui Xin Juan apabila Dewi Naga Emas ini belum pergi dari paviliun.Masih ada urusan tentang Naga Emas yang hendak dia tanyakan kepada Dewi Naga Emas ini.Nasib baik untuk Zhou Shen, karena Xin Juan yang penasaran tentang masalah 25 juta koin emas ini menunggunya."Bagaimana, Zhou Shen? Apa kamu mendapatkan koin emasmu?" tanya Xin Juan sambil tersenyum.Zhou Shen memilih bungkam mengenai kehadiran Wu Kai dalam wujud lain, karena Dewi Naga Emas bisa membersihkan kamar penginapan Wu Kai apabila mengetahui Wu Kai yang menyewa kamar penginapan telah tewas.Zhou Shen masih perlu memeriksa kamar penginapan Wu Kai untuk menemukan petunjuk tentang keberadaan seluruh harta Wu Kai ini."Aku tidak menemukannya di kamar Wu Kai, mungkin nanti aku akan menanyakan kepada Wu Kai apabila dia ke sini atau aku bertemu dengannya nanti," ujar Zhou Shen."Sudah aku peringatkan kalau Wu Kai tidak mungkin memberikanmu koin emas sebanyak itu w
Zhou Shen yang mengharapkan bantuan dari Dewi Naga Emas Xin Juan, tidak semudah itu mendapatkan bantuan dari pemilik Lembah Naga Emas ini walaupun dia mendapat dukungan dari Xuemin yang merupakan adik kandung dari Xin Juan.Zhou Shen berhasil melewati tantangan pertama yang berupa teka teki dari Xin Juan. Sekarang saatnya dia menerima tantangan kedua yaitu bela diri."Bagaimana bentuk tantangan bela diri ini, Xin Juan?" tanya Zhou Shen."Tantangan Bela Diri ini juga terbagi tiga bagian yaitu Keseimbangan, Ketepatan, dan Kekuatan!" jelas Dewi Naga Emas.Zhou Shen tidak menyadari kalau Dewi Naga Emas sedang melatih dirinya agar bisa kuat dengan kemampuannya sendiri.Tapi Zhou Shen tetap diperkenankan membawa Pedang Naga Emas, agar kepercayaannya tetap tinggi dan tidak merasa curiga apapaun terhadap tantangan ini."Tantangan Keseimbangan itu seperti apa?" tanya Zhou Shen."Kamu lihat tiang-tiang kayu di sana" ujar Xin Juan."Bagaimana kamu bisa membangun tiang-tiang kayu ini dengan begi
"Aku harus bisa melewati tantangan ini!" tekad Zhou Shen dalam hati.Zhou Shen memejamkan matanya berusaha konsentrasi penuh mengingat formasi tiang kayu ini."Aku harus menginjak tiang kayu di pingiran dahulu yang melingkar ini!" gumamnya.Tiba-tiba Zhou Shen mulai mendapatkan gambaran formasi tiang kayu ini di pikirannya."Kok aku sekarang bisa mengetahui letak tiang-tiang kayu ini ya?" pikirnya tidak masuk akal. "Apa ini kemampuan Immortal yang tersembunyi lama di dalam diriku?"Zhou Shen yang awalnya tidak percaya diri mampu melewati tantangan ini, mendadak mendapat kepercayaan diri yang tinggi saat mata batinnya bisa melihat keseluruhan posisi tiang kayu ini."Aku hanya perlu melompat dan mendarat di atas tiang kayu ini," katanya menyemangati dirinya sendiri.Pendekar ini tanpa ragu mulai melompat ke tiang kayu selanjutnya.Sempat terjadi ketidak seimbangan dirinya tapi Zhou Shen berhasil berdiri tegak dia atas tiang kayu dengan satu kaki.Hufh!"Hampir saja nyawaku melayang! Aku
Nasib Zhou Shen benar-benar di ujung tanduk.Tekadnya untuk terus menuntaskan tantangan membuat nyawanya terancam oleh jebakan yang memerlukan ketepatan untuk melewatinya."Kamu bisa, Zhou Shen!" serunya untuk menyemangati dirinya sendiri.Zhou Shen harus mempertajam pendengarannya untuk mendengarkan suara pisau guillotine yang berayun, suara api yang berkobar, suara melesatnya anak panah dari dinding, serta semua suara jebakan yang akan mengenai tubuhnya dan menewaskan dirinya.Kali ini kemampuan mata batinnya tidak berfungsi sehingga dia tidak bisa melihat sama sekali jebakan di depannya.Satu-satunya yang harus diandalkannya adalah pendengaran untuk memastikan berapa lama jebakan ini tidak lagi menghalanginya untuk lolos.Zhou Shen masih belum bergerak sama sekali.Dewi Naga Emas yang melihat terdiamnya Zhou Shen, mengira Pendekar Pedang Naga Emas ini takut dan ragu untuk menerobos jebakan yang ada di hadapannya."Kamu harus bisa melakukannya, Zhou Shen! Kamu tidak bisa mundur lagi
"Mulai!"Suara teriakan Dewi Naga Emas menandakan dimulainya tantangan kekuatan yang akan dilakukan Zhou Shen.Zhou Shen langsung bergerak menarik bongkahan batu besar dengan menarik rantai besar yang terpasang di bongkahan batu besar yang sangat berat ini.Bongkahan batu tidak bergerak sama sekali, sementara waktu terus berjalan."Ayo, Zhou Shen! Kamu sudah harus bisa menarik bongkahan batu ini secepat mungkin sebelum lantai jebakan terbuka!" teriak Dewi Naga Emas memberi semangat padanya."Kenapa sulit sekali menggerakkan batu besar ini?" pikir Zhou Shen yang mulai putus asa.Sekuat tenaga Zhou Shen menarik rantai besar ini tapi batu besar ini tidaak bergeser sedikitpun.Dewi Naga Emas yang melihat kegagalan Zhou Shen menarik batu besar ini mulai cemas kalau Zhou Shen akan mengalami kegagalan untuk melewati lkantai jebakan.Kesulitan menarik rantai besar ini, Zhou Shen bergerak ke arah belakang batu besar, kemudian dengan sekuat tenaga mendorong batu besar ini.Entah kekuatan apa ya
"Benar sekali, Zhou Shen!" seru Dewi Naga Emas yang menyimpan harapan yang besar terhadap Zhou Shen."Tantangan seperti apa, kecepatan itu?" tanya Zhou Shen."Aku akan melepaskan spirit naga yang akan beradu cepat denganmu melewati perbukitan!" jawab Dewi Naga Emas."Kelihatannya mudah ya," ujar Zhou Shen."Jangan senang dahulu!" seru Dewi Naga Emas."Tidak seseru tahapan sebelumnya," ujar Zhou Shen lagi."Ingat, Zhou Shen! Terlalu mengangap mudah suatu masalah akan membuatmu mengalami kesulitan nanti!" kata Dewi Naga Emas menasehati Zhou Shen."Aku tidak sombong, Xin Juan. Aku hanya heran saja, kok tantangan terakhir tidak terlalku berbahaya?" tanya Zhou Shen."Aku bicara apa tadi? Aku akan melepaskan spirit naga, bukan hanya satu tapi tiga spirit naga yang menuju ke tempat tujuan yang berbeda! Jadi kamu harus tiba di tiga tempat tujuan spirit naga ini sebelum spirit naga menyentuh tujuan akhirnya.""Bagaimana bisa sampai ke tiga tempat tujuan sekaligus dalam waktu yang sama?" tanya