"Benar sekali, Zhou Shen!" seru Dewi Naga Emas yang menyimpan harapan yang besar terhadap Zhou Shen."Tantangan seperti apa, kecepatan itu?" tanya Zhou Shen."Aku akan melepaskan spirit naga yang akan beradu cepat denganmu melewati perbukitan!" jawab Dewi Naga Emas."Kelihatannya mudah ya," ujar Zhou Shen."Jangan senang dahulu!" seru Dewi Naga Emas."Tidak seseru tahapan sebelumnya," ujar Zhou Shen lagi."Ingat, Zhou Shen! Terlalu mengangap mudah suatu masalah akan membuatmu mengalami kesulitan nanti!" kata Dewi Naga Emas menasehati Zhou Shen."Aku tidak sombong, Xin Juan. Aku hanya heran saja, kok tantangan terakhir tidak terlalku berbahaya?" tanya Zhou Shen."Aku bicara apa tadi? Aku akan melepaskan spirit naga, bukan hanya satu tapi tiga spirit naga yang menuju ke tempat tujuan yang berbeda! Jadi kamu harus tiba di tiga tempat tujuan spirit naga ini sebelum spirit naga menyentuh tujuan akhirnya.""Bagaimana bisa sampai ke tiga tempat tujuan sekaligus dalam waktu yang sama?" tanya
"Kamu hendak meminta bantuan apa lagi dariku?" tanya Dewi Naga Emas Xiu Juan kepada Zhou Shen."Aku hanya ingin informasi mengenai Naga Emas darimu?" jawab Zhou Shen."Beneran kamu hanya ingin informasi dariku? Kamu tidak tertarik padaku, Zhou Shen?" tanya Dewi Naga Emas dengan pertanyaan yang menggoda."Maksudmu apa?" tanya Zhou Shen yang berusaha mengalihkan pikirannya jauh-jauh dari permainan sensasi yang dahulu sering dilakukannya.Sejak bertemu Sasha, apalagi setelah menjadi kekasih, Zhou Shen sudah menjauhi permainan sensasi ini.Tapi sekarang dia bertemu dengan Dewi Naga Emas yang menebarkan wangi alami yang sangat harum yang berasal dari dalam tubuhnya, yang sangat menggoda pikirannya.Dewi Naga Emas juga sangat cantik dan setelah tantangan terakhir yang berhasil diselesaikan Zhou Shen, Dewi Naga Emas ini menantangnya untuk tantangan keempat yaitu menaklukan Dewi Naga Emas."Bagaimana? Kamu mau tidak?" tanya Dewi Naga Emas ini lagi menggoda Zhou Shen. "Aku tidak meminta dua ka
"Kamu memang luar biasa, Zhou Shen!" seru Dewi Naga Emas manja, setelah menuntaskan sensasi yang luar biasa yang diberikan oleh Zhou Shen."Seharusnya aku sudah tidak boleh melakukan ini, tapi aku juga tidak ingin terkekang oleh satu wanita saja! Belum tentu aku bisa menemui Sasha kembali karena dia pergi tanpa meninggalkan pesan, apalagi Xiaofeng yang telah membohongiku habis-habisan.""Kalau begitu, jadikan saja aku kekasihmu Zhou Shen! Aku tidak akan meninggalkan dirimu seperti kekasihmu Sasha itu, serta Xiaofeng yang tidak jujur padamu!" rayu Dewi Naga Emas."Aku tidak ingin mempunyai kekasih dahulu sekarang! Kita jadi sahabat saja! Kalau kita ingin berhubungan intim maka bisa kita lakukan tanpa beban!" saran Zhou Shen."Ehm! Tapi tidak tertutup kemungkinan kan kalau suatu hari nanti kamu menjadikanku sebagai kekasihmu?" tanya Dewi Naga Emas."Mungkin saja!" jawab Zhou Shen singkat.Dewi Naga Emas tersenyum manis mendengar jawaban Zhou Shen."Kenapa kamu ingin sekali tahu rahasia
"Apa ini?"Betapa terkejutnya Zhou Shen saat membuka kotak besi yang besar ini."Kenapa, Zhou Shen?" tanya Dewi Naga Emas..Zhou Shen hampir tidak mempercayai penglihatannya, karena isi kotak besi besar ini bukanlah pusaka dari naga emas."Tidak ada pusaka ataupun benda dari Naga Emas yang tersimpan di kotak besi besar ini!" ujar Zhou Shen."Jadi apa isinya, Zhou Shen?' tanya Xiu Juan penasaran."Koin emas yang banyak sekali!" ujar Zhou Shen yang terpana melihat banyaknya koin emas yang memenuhi seluruh kotak besi yang sangat besar ini."Siapa yang lancang mengambil pusaka dari naga emas dan menukarkannya dengan koin emas?" tanya Dewi Naga Emas. "Hebat sekali dia bisa melakukannya tanpa ketahuan sama sekali!"Zhou Shen tiba-tiba teringat dengan Wu Kai yang menyimpan ratusan juta koin emas."Aku tahu siapa pemilik koin emas ini, tapi aku harap kamu tidak marah!" seru Zhou Shen."Siapa yang telah mengambil benda-benda pusaka milik naga emas ini, Zhou Shen?" tanya Dewi Naga Emas dengan a
Zhou Shen kebetulan berpapasan dengan seorang pria yang berpakaian sangat rapi untuk tamu-tamu yang berkunjung ke Lembah Naga Emas, saat dia berada di pusat Lembah Naga Emas."Awas, anak muda!" tegur pria parlente ini saat Zhou Shen secara tidak segaja menyenggol pria yang sedang membawa minuman panas ini.Tempat minuman panas ini langsung terlempar ke atas karena tangan pria parlente ini tersenggol oleh Zhou Shen yang sedang terburu-buru keluar dari kedai minuman, tapi uniknya tidak ada isi di dalam tempat minum yang tumpah sedikitpun."Maafkan aku, paman! Aku tidak melihat jalan!" ujar Zhou Shen yang menyadari kesalahannya."Tidak apa-apa!" jawab pria ini sambil menangkap tempat minumnya kembali."Kamu tahu pria itu siapa?" tanya Xiu Juan yang muncul kemudian karena khawatir dengan keadaan Zhou Shen."Aku tidak tahu! Memangnya siapa pria tadi?" tanya Zhou Shen."Salah satu raja dunia persilatan yang menguasai daerah utara Negeri Ming! Tidak ada siapapun yang berani menyentuhnya, mak
"Aku pamit dahulu, paman! Aku sedang mencari seseorang!" ujar Zhou Shen untuk pamit undur diri."Jangan panggil paman! Panggil aku Master atau Guru! Sekarang kamu kan sudah menjadi muridku!" tegas Zhao Yun."Baik, Master!" ujar Zhou Shen lagi sambil menghaturkan hormat."Semoga saja setelah aku kembali lagi ke Lembah Naga Emas ini, kamu sudah siap untuk berangkat denganku ke Pulau Persik!" harap Zhao Yun."Aku harap juga demikian, Master!" seru Zhou Shen."Ya sudah, kamu boleh pergi untuk mencari orang yang hendak kamu temui!" kata Dewa Racun Utara ini memperboleehkan Zhou Shen meninggalkannya.Zhou Shen mengelilingi kedai minuman yang luas ini tapi tidak menemukan pemuda yang menjadi reinkarnasi Wu Kai ini."Siapa ya namanya? Kok aku bisa lupa ya? Apa dia tidak pernah memberitahukan namanya?" ujar Zhou Shen dalam hati. "Oh iya ... dia menyebut dirinya Wu Kai juga! Seharusnya dia menggunakan nama pemuda bangsawan yang dimasukinya!""Kamu sudah bertemu pemuda bangsawan yang dimasuki Wu
Reinkarnasi Wu Tian tetap bersikeras untuk bersembunyi menghinbdari Dewi Naga Emas, karena menduga Dewi Naga Emas akan membunuhnya untuk menguasai seluruh koin emasnya.Zhou Shen tidak bisa apa-apa, karena dia juga tidak tahu kebenarannya.Bisa saja Reinkarnasi Wu Kai tidak memiliki koin emas sebanyak yang disebutkannya. Semua hanyalah kebohongan belaka yang Zhou Shen tidak tahu tujuannya.Menuduh Dewi Naga Emas mencuri koin emas Wu Kai juga tidak mungkin dilakukan hanya dengan perkataan Reinkarnasi Wu Kai yang sekarang entah bersembunyi di mana. "Lebih baik aku tinggalkan saja Lembah Naga Emas ini. Sudah terlalu lama aku berada di sini, sudah saatnya aku berangkat ke Pulau Long Kim untuk mencari peninggalan Naga Emas selanjutnya," pikir Zhou Shen.Tanpa sadar langkah kaki Zhou Shen sudah memasuki Paviliun Dewi Naga Emas.Xin Juan sudah menunggunya seperti biasa, tapi sambutan yang diberikan Zhou Shen terasa dingin bagi Dewi Naga Emas."Kamu kenapa, Zhou Shen? Ketemu tidak dengan Rei
"Assassin Immortal ini tidak ada di sini lagi, Zhou Shen!" seru Dewi Naga Emas.Zhou Shen dan Dewi Naga Emas tiba di kamar Wu Kai di penginapan Naga Kembar, tapi sosok pemuda bangsawan ini telah lenyap."Kemana perginya dia?" tanya Zhou Shen. "Tidak mungkin dia bisa pergi jauh secepat itu!" "Kenyataannya dia sudah pergi, Zhou Shen!' seru Xin Juan."Tidak mungkin dia pergi meninggalkan Lembah Naga Emas sebelum dia mendapatkan apa yang diinginkannya di sini!" ujar Zhou Shen."Maksudmu dia belum berhasil membunuhku?" sahut Xin Juan."Bukan itu! Aku rasa Assassin ini sudah tidak berminat membunuhmu, Xin Juan! Dia sedang mencari sesuatu di Lembah Naga Emas ini, yang membuatnya belum pergi dari lembah ini. Jadi menurutku sampai sekarangpun Assassin ini belum pergi!" ujar Zhou Shen."Kamu yakin, Zhou Shen?" tanya Xin Juan."Aku yakin dia masih mencari sesuatu yang diinginkannya! Dia terus menghindarimu, Xin Juan ... pasti ada alasannya!" jawab Zhou Shen dengan keyakinan penuh."Apa ya yang