"Kamu memang luar biasa, Zhou Shen!" seru Dewi Naga Emas manja, setelah menuntaskan sensasi yang luar biasa yang diberikan oleh Zhou Shen."Seharusnya aku sudah tidak boleh melakukan ini, tapi aku juga tidak ingin terkekang oleh satu wanita saja! Belum tentu aku bisa menemui Sasha kembali karena dia pergi tanpa meninggalkan pesan, apalagi Xiaofeng yang telah membohongiku habis-habisan.""Kalau begitu, jadikan saja aku kekasihmu Zhou Shen! Aku tidak akan meninggalkan dirimu seperti kekasihmu Sasha itu, serta Xiaofeng yang tidak jujur padamu!" rayu Dewi Naga Emas."Aku tidak ingin mempunyai kekasih dahulu sekarang! Kita jadi sahabat saja! Kalau kita ingin berhubungan intim maka bisa kita lakukan tanpa beban!" saran Zhou Shen."Ehm! Tapi tidak tertutup kemungkinan kan kalau suatu hari nanti kamu menjadikanku sebagai kekasihmu?" tanya Dewi Naga Emas."Mungkin saja!" jawab Zhou Shen singkat.Dewi Naga Emas tersenyum manis mendengar jawaban Zhou Shen."Kenapa kamu ingin sekali tahu rahasia
"Apa ini?"Betapa terkejutnya Zhou Shen saat membuka kotak besi yang besar ini."Kenapa, Zhou Shen?" tanya Dewi Naga Emas..Zhou Shen hampir tidak mempercayai penglihatannya, karena isi kotak besi besar ini bukanlah pusaka dari naga emas."Tidak ada pusaka ataupun benda dari Naga Emas yang tersimpan di kotak besi besar ini!" ujar Zhou Shen."Jadi apa isinya, Zhou Shen?' tanya Xiu Juan penasaran."Koin emas yang banyak sekali!" ujar Zhou Shen yang terpana melihat banyaknya koin emas yang memenuhi seluruh kotak besi yang sangat besar ini."Siapa yang lancang mengambil pusaka dari naga emas dan menukarkannya dengan koin emas?" tanya Dewi Naga Emas. "Hebat sekali dia bisa melakukannya tanpa ketahuan sama sekali!"Zhou Shen tiba-tiba teringat dengan Wu Kai yang menyimpan ratusan juta koin emas."Aku tahu siapa pemilik koin emas ini, tapi aku harap kamu tidak marah!" seru Zhou Shen."Siapa yang telah mengambil benda-benda pusaka milik naga emas ini, Zhou Shen?" tanya Dewi Naga Emas dengan a
Zhou Shen kebetulan berpapasan dengan seorang pria yang berpakaian sangat rapi untuk tamu-tamu yang berkunjung ke Lembah Naga Emas, saat dia berada di pusat Lembah Naga Emas."Awas, anak muda!" tegur pria parlente ini saat Zhou Shen secara tidak segaja menyenggol pria yang sedang membawa minuman panas ini.Tempat minuman panas ini langsung terlempar ke atas karena tangan pria parlente ini tersenggol oleh Zhou Shen yang sedang terburu-buru keluar dari kedai minuman, tapi uniknya tidak ada isi di dalam tempat minum yang tumpah sedikitpun."Maafkan aku, paman! Aku tidak melihat jalan!" ujar Zhou Shen yang menyadari kesalahannya."Tidak apa-apa!" jawab pria ini sambil menangkap tempat minumnya kembali."Kamu tahu pria itu siapa?" tanya Xiu Juan yang muncul kemudian karena khawatir dengan keadaan Zhou Shen."Aku tidak tahu! Memangnya siapa pria tadi?" tanya Zhou Shen."Salah satu raja dunia persilatan yang menguasai daerah utara Negeri Ming! Tidak ada siapapun yang berani menyentuhnya, mak
"Aku pamit dahulu, paman! Aku sedang mencari seseorang!" ujar Zhou Shen untuk pamit undur diri."Jangan panggil paman! Panggil aku Master atau Guru! Sekarang kamu kan sudah menjadi muridku!" tegas Zhao Yun."Baik, Master!" ujar Zhou Shen lagi sambil menghaturkan hormat."Semoga saja setelah aku kembali lagi ke Lembah Naga Emas ini, kamu sudah siap untuk berangkat denganku ke Pulau Persik!" harap Zhao Yun."Aku harap juga demikian, Master!" seru Zhou Shen."Ya sudah, kamu boleh pergi untuk mencari orang yang hendak kamu temui!" kata Dewa Racun Utara ini memperboleehkan Zhou Shen meninggalkannya.Zhou Shen mengelilingi kedai minuman yang luas ini tapi tidak menemukan pemuda yang menjadi reinkarnasi Wu Kai ini."Siapa ya namanya? Kok aku bisa lupa ya? Apa dia tidak pernah memberitahukan namanya?" ujar Zhou Shen dalam hati. "Oh iya ... dia menyebut dirinya Wu Kai juga! Seharusnya dia menggunakan nama pemuda bangsawan yang dimasukinya!""Kamu sudah bertemu pemuda bangsawan yang dimasuki Wu
Reinkarnasi Wu Tian tetap bersikeras untuk bersembunyi menghinbdari Dewi Naga Emas, karena menduga Dewi Naga Emas akan membunuhnya untuk menguasai seluruh koin emasnya.Zhou Shen tidak bisa apa-apa, karena dia juga tidak tahu kebenarannya.Bisa saja Reinkarnasi Wu Kai tidak memiliki koin emas sebanyak yang disebutkannya. Semua hanyalah kebohongan belaka yang Zhou Shen tidak tahu tujuannya.Menuduh Dewi Naga Emas mencuri koin emas Wu Kai juga tidak mungkin dilakukan hanya dengan perkataan Reinkarnasi Wu Kai yang sekarang entah bersembunyi di mana. "Lebih baik aku tinggalkan saja Lembah Naga Emas ini. Sudah terlalu lama aku berada di sini, sudah saatnya aku berangkat ke Pulau Long Kim untuk mencari peninggalan Naga Emas selanjutnya," pikir Zhou Shen.Tanpa sadar langkah kaki Zhou Shen sudah memasuki Paviliun Dewi Naga Emas.Xin Juan sudah menunggunya seperti biasa, tapi sambutan yang diberikan Zhou Shen terasa dingin bagi Dewi Naga Emas."Kamu kenapa, Zhou Shen? Ketemu tidak dengan Rei
"Assassin Immortal ini tidak ada di sini lagi, Zhou Shen!" seru Dewi Naga Emas.Zhou Shen dan Dewi Naga Emas tiba di kamar Wu Kai di penginapan Naga Kembar, tapi sosok pemuda bangsawan ini telah lenyap."Kemana perginya dia?" tanya Zhou Shen. "Tidak mungkin dia bisa pergi jauh secepat itu!" "Kenyataannya dia sudah pergi, Zhou Shen!' seru Xin Juan."Tidak mungkin dia pergi meninggalkan Lembah Naga Emas sebelum dia mendapatkan apa yang diinginkannya di sini!" ujar Zhou Shen."Maksudmu dia belum berhasil membunuhku?" sahut Xin Juan."Bukan itu! Aku rasa Assassin ini sudah tidak berminat membunuhmu, Xin Juan! Dia sedang mencari sesuatu di Lembah Naga Emas ini, yang membuatnya belum pergi dari lembah ini. Jadi menurutku sampai sekarangpun Assassin ini belum pergi!" ujar Zhou Shen."Kamu yakin, Zhou Shen?" tanya Xin Juan."Aku yakin dia masih mencari sesuatu yang diinginkannya! Dia terus menghindarimu, Xin Juan ... pasti ada alasannya!" jawab Zhou Shen dengan keyakinan penuh."Apa ya yang
Assassin Immortal langsung bergerak cepat menuju ke arah Zhou Shen yang sedang memegang Pedang Naga Emas, sambil melancarkan serangan mematikan. Assasssin mengambil keputusan ini karena khawatir Zhou Shen akan mengeluarkan Naga Emas yang akan menyulitkannya untuk merampas Pedang Naga Emas. Dewi Naga Emas yang tidak menyangka kalau Assassin Immortal akan mengincar Zhou Shen, tidak kuasa mencegahnya karena semuanya berlangsung begitu cepat. "Zhou Shen! Awas!" Xin Juan hanya bisa berteriak memperingatkan Zhou Shen, sambil berusaha mencegah Assassin Immortal ini melancarkan serangannya. Gerakan Dewi Naga Emas sangat cepat melesat ke arah Zhou Shen. Tapi Dewi Naga Emas ini kalah cepat dengan Assassin Immortal. BLAAAST! BUUUK! ARGH! Terdengar suara serangan sinar yang dikeluarkan disertai tubuh yang terpukul, dan suara kesakitan seseorang. "Zhou Shen!" seru Dewi Naga Emas lagi dengan perasaan panik, karena merasa Zhou Shen telah tewas terkena serangan mematikan dari Assassin Immor
Zhou Shen masih tampak kesulitan mengendalikan energi qi yang sangat besar ini, yang hanya dia ketahui sudah berada di dalam tubuhnya sejak lama.Assassin Immortal terus menerus berusaha menyerang Zhou Shen, dengan mengabaikan Dewi Naga Emas.Tujuan utama Assassin ini adalah merebut pedang Naga Emas yang dibutuhkannya, kemudian melarikan diri."Tinju Api Es!"Serangan Assassin dengan tangan dikepalkan, yang diselimuti dua elemen sekaligus yaitu api dan es, dengan trujuan merusak perisai pelindung qi yang menyelimuti Zhou Shen."Tapak Dewi Penghancur!"Dewi Naga Emas tidak membiarkan Assassin Immortal ini begitu saja.Apabila tinju api es dari Assassin ini berhasil menembus pertahanan qi dari Zhou Shen maka kematian akan menghinggapi pemuda ini karena aliran qi yang masih kacau di dalam tubuhnya bisa makin fatal kalau tinju ini berhasil mengenai tubuhnya.Tapak Dewi Naga Emas yang mengandung kekuatan energi yang sangat besar ini meluncur deras ke arah Assassin Immortal yang tetap berus