Reinkarnasi Wu Tian tetap bersikeras untuk bersembunyi menghinbdari Dewi Naga Emas, karena menduga Dewi Naga Emas akan membunuhnya untuk menguasai seluruh koin emasnya.Zhou Shen tidak bisa apa-apa, karena dia juga tidak tahu kebenarannya.Bisa saja Reinkarnasi Wu Kai tidak memiliki koin emas sebanyak yang disebutkannya. Semua hanyalah kebohongan belaka yang Zhou Shen tidak tahu tujuannya.Menuduh Dewi Naga Emas mencuri koin emas Wu Kai juga tidak mungkin dilakukan hanya dengan perkataan Reinkarnasi Wu Kai yang sekarang entah bersembunyi di mana. "Lebih baik aku tinggalkan saja Lembah Naga Emas ini. Sudah terlalu lama aku berada di sini, sudah saatnya aku berangkat ke Pulau Long Kim untuk mencari peninggalan Naga Emas selanjutnya," pikir Zhou Shen.Tanpa sadar langkah kaki Zhou Shen sudah memasuki Paviliun Dewi Naga Emas.Xin Juan sudah menunggunya seperti biasa, tapi sambutan yang diberikan Zhou Shen terasa dingin bagi Dewi Naga Emas."Kamu kenapa, Zhou Shen? Ketemu tidak dengan Rei
"Assassin Immortal ini tidak ada di sini lagi, Zhou Shen!" seru Dewi Naga Emas.Zhou Shen dan Dewi Naga Emas tiba di kamar Wu Kai di penginapan Naga Kembar, tapi sosok pemuda bangsawan ini telah lenyap."Kemana perginya dia?" tanya Zhou Shen. "Tidak mungkin dia bisa pergi jauh secepat itu!" "Kenyataannya dia sudah pergi, Zhou Shen!' seru Xin Juan."Tidak mungkin dia pergi meninggalkan Lembah Naga Emas sebelum dia mendapatkan apa yang diinginkannya di sini!" ujar Zhou Shen."Maksudmu dia belum berhasil membunuhku?" sahut Xin Juan."Bukan itu! Aku rasa Assassin ini sudah tidak berminat membunuhmu, Xin Juan! Dia sedang mencari sesuatu di Lembah Naga Emas ini, yang membuatnya belum pergi dari lembah ini. Jadi menurutku sampai sekarangpun Assassin ini belum pergi!" ujar Zhou Shen."Kamu yakin, Zhou Shen?" tanya Xin Juan."Aku yakin dia masih mencari sesuatu yang diinginkannya! Dia terus menghindarimu, Xin Juan ... pasti ada alasannya!" jawab Zhou Shen dengan keyakinan penuh."Apa ya yang
Assassin Immortal langsung bergerak cepat menuju ke arah Zhou Shen yang sedang memegang Pedang Naga Emas, sambil melancarkan serangan mematikan. Assasssin mengambil keputusan ini karena khawatir Zhou Shen akan mengeluarkan Naga Emas yang akan menyulitkannya untuk merampas Pedang Naga Emas. Dewi Naga Emas yang tidak menyangka kalau Assassin Immortal akan mengincar Zhou Shen, tidak kuasa mencegahnya karena semuanya berlangsung begitu cepat. "Zhou Shen! Awas!" Xin Juan hanya bisa berteriak memperingatkan Zhou Shen, sambil berusaha mencegah Assassin Immortal ini melancarkan serangannya. Gerakan Dewi Naga Emas sangat cepat melesat ke arah Zhou Shen. Tapi Dewi Naga Emas ini kalah cepat dengan Assassin Immortal. BLAAAST! BUUUK! ARGH! Terdengar suara serangan sinar yang dikeluarkan disertai tubuh yang terpukul, dan suara kesakitan seseorang. "Zhou Shen!" seru Dewi Naga Emas lagi dengan perasaan panik, karena merasa Zhou Shen telah tewas terkena serangan mematikan dari Assassin Immor
Zhou Shen masih tampak kesulitan mengendalikan energi qi yang sangat besar ini, yang hanya dia ketahui sudah berada di dalam tubuhnya sejak lama.Assassin Immortal terus menerus berusaha menyerang Zhou Shen, dengan mengabaikan Dewi Naga Emas.Tujuan utama Assassin ini adalah merebut pedang Naga Emas yang dibutuhkannya, kemudian melarikan diri."Tinju Api Es!"Serangan Assassin dengan tangan dikepalkan, yang diselimuti dua elemen sekaligus yaitu api dan es, dengan trujuan merusak perisai pelindung qi yang menyelimuti Zhou Shen."Tapak Dewi Penghancur!"Dewi Naga Emas tidak membiarkan Assassin Immortal ini begitu saja.Apabila tinju api es dari Assassin ini berhasil menembus pertahanan qi dari Zhou Shen maka kematian akan menghinggapi pemuda ini karena aliran qi yang masih kacau di dalam tubuhnya bisa makin fatal kalau tinju ini berhasil mengenai tubuhnya.Tapak Dewi Naga Emas yang mengandung kekuatan energi yang sangat besar ini meluncur deras ke arah Assassin Immortal yang tetap berus
Dewi Naga Emas naik pitam dengan keputusan Assassin Immortal yang menawarkannya sejumlah hadiah, hanya demi kemudahan untuk menghabisi Zhou Shen."Aku tidak akan membiarkanmu melenyapkan Zhou Shen! Pemuda ini terlalu penting untuk dunia persilatan!' seru Dewi Naga Emas."Pemuda sampah macam dia? Apa pentingnya? Zhou Shen hanya pemuda miskin yang tidak bisa apa-apa! Tidak ada yang akan kehilangan dirinya!" sahut Assassin Immortal."Aku yang akan kehilangan dia! Jadi aku tidak akan biarkan kamu mengancam keselamatannya!" seru Dewi Naga Emas dengan lantang."Kamu menyukai pemuda sampah ini? Dewi Naga Emas yang terkenal, menyukai pemuda yang biasa-biasa saja? Aku tidak menduganya!" ujar Assassin Inmmortal dengan senyum mengejek."Memangnya kenapa kalau aku menyukai Zhou Shen? apa salah?' tanya Dewi Naga Emas penuh kekesalan."Hahaha! Kalau begitu kita terpaksa bertarung!' seru Assassin Immortal."Aku tidak takut padamu, Assassin!" tantang Dewi Naga Emas."Naga Hitam! Serang ...!" seru Ass
Naga Hitam dengan cepatnya menyemburkan api hitam ke arah Zhou Shen yang sedang kelelahan setelah berhasil menyelaraskan seluruh qi di dalam tubuhnya.Akibatnya, pelindung qi yang tadinya terpancar keluar melindungi Zhou Shen kini menghilang.Zhou Shen tanpa pertahanan sama sekali, sementara semburan api naga hitam sudah semakin mendekatinya.Dewi Naga Emas sudah tidak kuasa menolongnya, karena semua berlangsung begitu cepat.Sepertinya Zhou Shen akan tewas oleh api naga hitam yang sangat panas ini.Namun yang terjadi tidak sesuai dugaan.Api Naga Hitam mendadak langsung membeku begitu mendekati tubuh Zhou Shen.Bukan itu saja. hawa beku ini juga menjalar melalui semburan api dan langsung membekukan naga hitam seketika.Tidak berapa lama kemudian, naga hitam yang beku ini hancur.Semua terpana melihat kejadian yang tidak biasa ini.Tidak terkecuali Dewi Naga Emas dan Assassin Immortal."Aku salah selama ini! Zhou Shen bukan Immortal biasa! Dia telah mencapai tingkatan Supreme Gods Emp
Dewi Naga Emas merasa bersalah telah merahasiakan keberadaan peninggalan naga emas ini, agar Zhou Shen tidak mengetahui rahasia naga emas terlebih dahulu sebelum kekuatannya bangkit. Tapi sekarang, kekuatan qi di dalam tubuh Zhou Shen sudah bangkit, walaupun dia belum mengetahui siapa dirinya sendiri di masa lalu. Dewi Naga Emas merasa berkewajiban memberitahukan tempat disembunyikannya pusaka naga emas ini sebenarnya. "Zhou Shen!" panggil Xiu Juan saat pemuda ini sedang mengemasi pakaiannya. "Ada apa, Xiu Juan!" sahut pemuda ini. "Ada yang ingin kubicarakan, tapi jangan marah ya!" ujar Dewi Naga Emas. "Kenapa mesti marah?" tanya Zhou Shen. "Pokoknya janji jangan marah, baru aku beritahukan apa yang hendak kusampaikan!" tegas Dewi Naga Emas. "Iya ... aku janji!' ujar Zhou Shen. Xiu Juan tampak terdiam sejenak sebelum memberitahukan letak pusaka naga emas sebenarnya. "Aku belum memberitahukan letak peninggalan Naga Emas sebenarnya padamu, Zhou Shen! Aku khawatir peninggalan Na
Zhou Shen perlahan-lahan membuka peti besi yang cukup besar ini. "Hati-hati Zhou Shen! Aku khawatir Naga Emas menaruh jebakan di dalamnya!" seru Xiu Juan memperingatkan Zhou Shen. "Aku tahu, Xiu Juan! Makanya aku hati-hati membukanya!" sahut Zhou Shen. Tidak ada jebakan seperti yang dikhawatirkan Xiu Juan. "Apa isinya, Zhou Shen?' tanya Xiu Juan yang memajukan wajahnya dekat sekali dengan Zhou Shen. Harum tubuh Dewi Naga Emas ini juga tercium oleh Zhou Shen, yang membuatnya terdiam seperti terhipnotis. "Zhou Shen! Ditanya kok diam saja!" tegur Xiu Juan. Zhou Shen langsung tersadar dari lamunannya. "Kamu terlalu dekat, jadi aku tidak bisa konsentrasi!" ujar Zhou Shen langsung. Dewi Naga Emas ini bukannya marah, malahan tertawa melihat keepolosan Zhou Shen. "Hihihi ... kenapa memangnya tidak bisa konsentrasi?" tanya XiuJuan. "Tidak bisa saja! Memangnya kenapa?" tanya Zhou Shen kesal. "Tidak apa-apa! Buka saja peti ini biar kita tahu apa yang disembunyikan naga emas di sini!"