Share

JILID 21 | HANCUR

Tanah Partai Naga Emas yang tadinya selalu ramai dengan latihan ilmu serta kegiatan bercocok tanam dan aktifitas lain, hari itu tampak porak poranda. Di sana sini mayat bergelimpangan. Tak ada sisa makhluk hidup. Kerbau, sapi, ayam, babi dan semua binatang ternak, mati Yang ada hanya burung pemakan bangkai, terbang melayang dan hinggap di sana-sini. Bau busuk mayat manusia dan bangkai binatang tercium di mana-mana.

Yu Jin, adik seperguruan Sun Zuolin menerobos masuk pekarangan. Dia mendengar berita hancurnya Partai Naga Emas serta kekalahan pasukan Dinasti Giok Timur dalam perang Luoyang. Dia bergegas menuju Partai Naga Emas. Dia tiba di Partai Naga Emas tiga hari setelah serangan yang membumihanguskan perguruannya. Dia melihat berkeliling. Amarahnya meluap kesedihannya memuncak.

”Hancur, semua hancur, tidak ada sisa,” desisnya.

Dia berlari ke sana kemari, berteriak memanggil orang. Suasana sepi, lengang, hanya terdengar gema suaranya memantul. Tak ada orang yang menjawab panggilannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status