Share

Bab 2032

Di sepanjang perjalanan.

Sembari mengobrol tanpa pembahasan khusus bersama Ferdi, Teguh diam-diam mengamati budaya dan kehidupan di Alam Nirwana.

Tidak lama kemudian, tibalah mereka di rumah Keluarga Zhafiro.

"Teguh ..."

Ferdi mengajak Teguh masuk ke ruang tamu, "Silakan duduk."

"Silakan ..."

Teguh pun duduk.

Kemudian, belasan pelayan wanita secara berturut-turut menyajikan teh terbaik, buah-buahan, kue-kue kecil, anggur, dan lain-lain. Hal tersebut membuatnya merasa dijamu begitu mewah dan istimewa.

Setelah mengobrol sejenak, Ferdi bangkit dan berkata, "Teguh, aku akan mengobati luka anakku, jadi aku harus pergi dulu."

Setelah keluar dari ruang tamu, Ferdi bertemu dengan sekelompok sesepuh.

"Kalian ..."

"Berjagalah setiap saat, pastikan untuk menangkap dua orang itu."

Pada saat ini, kekejaman tampak jelas pada diri Ferdi.

"Kepala Keluarga ..."

Salah satu dari para sesepuh itu pun bertanya, "Kalau memang ingin menangkap penjahat itu, kenapa harus repot-repot begini?"

Para sesepuh dan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status