Share

Bab 2085

Mata Teguh terbelalak.

Ternyata, itu adalah seekor macan tutul hitam, menyatu sempurna dengan kegelapan malam. Jika bukan karena sepasang mata bersinar, tentu sangat mudah untuk mengabaikannya.

"Eh?"

Yaman terdengar kaget. "Ternyata itu Panthera Tornado!"

"Panthera Tornado?"

"Benar, macan tutul ini bukan dari Alam Nirwana, melainkan dari Alam Dewa."

Yaman menjelaskan dengan suara serius, "Panthera Tornado dewasa memiliki kekuatan minimal setingkat Dewa, bahkan seorang Master Dewa Emas yang kuat pun sulit untuk melawannya."

"Aku nggak menyangka."

"Ternyata, Sekte Gunung Salju menyimpan rahasia seperti ini."

"Tapi ..."

"Keberuntunganmu masih terbilang bagus. Macan tutul kecil ini belum dewasa."

Teguh merasa lega setelah mendengar hal itu.

Jika yang benar-benar datang itu memang Dewa Emas, dia tidak perlu memikirkan hal lain lagi. Bisa menyelamatkan nyawa saja sudah cukup baik.

Wuss!

Pada saat itu, Panthera Tornado bergerak.

Benar-benar bagaikan angin topan, dia telah melompat puluhan met
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status