Tentu saja, memulai kultivasi kembali tidak sepenuhnya buruk. Kecepatan kultivasi mereka akan meningkat. Pada tingkat akhir, kekuatan mereka akan lebih kuat dibandingkan dengan kultivator manusia pada tingkatan yang sama.Pada tahap ini, mereka menggunakan tingkat kultivasi yang sama dengan manusia.Jika tidak memilih untuk berubah menjadi manusia, monster masih dapat terus berlatih kultivasi dan memiliki tubuh yang sangat kuat.Satu-satunya kelemahannya adalah tetap memiliki sifat binatang. Selain itu, jiwa mereka lebih lemah daripada kultivator manusia. Kecerdasan mereka juga lebih rendah, sehingga lebih mudah teperdaya.Pada akhirnya, mereka bisa menjadi hewan peliharaan manusia.Misal, Penyu Berkepala Dua yang sebelumnya dia temui. Karena tidak berubah bentuk, dia berakhir kalah dan mati dengan menyedihkan akibat bertarung dengan Teguh.Kaisar Iblis ...Ini adalah hasil dari kultivator yang berubah menjadi iblis.Misal saja, mengalami penyimpangan kultivasi dan menyebabkan perubaha
Juru lelang menjelaskan aturan secara singkat, lantas memberikan perintah, "Siapa pun yang mau masuk, silakan ikut tes memukul batu.""Antre yang tertib, satu per satu."Tak butuh waktu lama.Antrean panjang pun terbentuk.Teguh melihat seseorang yang dikenalnya di antara antrean, yakni gadis yang memberinya Liontin Giok. Ternyata, gadis itu juga ada di sini.Gadis itu memberi isyarat kepada orang di sampingnya untuk ikut antre."Tingkat tiga.""Tingkat lima.""Tingkat empat."Semua orang mulai mengikuti tes memukul batu.Seiring juru lelang mengumumkan hasil tes satu per satu, mereka yang telah lulus tes akan memperoleh sebuah papan untuk masuk dan duduk.Tak lama kemudian, giliran orang yang bersama gadis itu.Orang itu mengenakan baju putih, dengan ikat kepala di dahi. Dia berjalan begitu anggun dan tenang, menunjukkan ketenangan saat menghadapi tes.Firasat Teguh mengatakan, figur ini pasti seorang Master.Bugh!Begitu maju, dia berdiri tegak di depan batu besar tersebut sambil aga
Ucapan Yaman memang masuk akal, sehingga Teguh diam-diam menyetujui itu.Dalam pelelangan ini, berbagai kekuatan dan Master berkumpul. Semuanya ingin merebut Buah Nirwana.Sekalipun Teguh berhasil memenangkan lelang, tanpa kekuatan yang memadai, dia akan menarik perhatian banyak pihak yang mengincar barang tersebut.Lebih baik dirinya mengambil tindakan tegas sekarang juga untuk menggetarkan semua orang.Dengan pemikiran ini, Teguh perlahan-lahan mulai mengumpulkan kekuatannya."Anak ini, posenya cukup bagus. Dia nggak berpikir bisa memukul jauh batunya dengan cara ini, 'kan?""Dilihat dari penampilannya, usianya mungkin belum mencapai 1.000 tahun. Aku bertaruh, dia nggak akan bisa mencapai tingkat lima!""Tingkat lima? Itu terlalu tinggi buatnya. Paling banyak tiga, nggak lebih!""Hahaha, aku juga menebak tiga.""Lihat, dia mulai mengerahkan kekuatannya!"Banyak orang di sekitar yang menonton mulai menunjuk Teguh.Bagaimanapun juga, nggak ada yang bisa mereka lakukan. Jadi, menonton s
Ciko mengirim pesan melalui telepati, "Kita harus susun rencana baru."Pada saat bersamaan.Gadis yang diselamatkan Teguh pun diam-diam merasa terkejut."Nona ...""Mungkin kita bisa coba hubungi dia untuk bekerja sama melawan orang-orang Organisasi Bintang Kegelapan."Seorang Tetua di belakangnya mengirim pesan melalui telepati.Gadis itu bernama Yarika Zofanda, berasal dari kekuatan besar, yakni Sekte Pedang Terbang Ilahi. Namun, selalu berselisih dengan orang-orang Organisasi Bintang Kegelapan. Kebetulan, Organisasi Bintang Kegelapan juga datang kali ini.Karena itu, Tetua di belakangnya mencoba memberinya saran."Aku mengerti."Yarika diam-diam menjawab, lalu membawa timnya untuk duduk.Sesaat kemudian.Tes di luar selesai, semua orang pun masuk.Hasilnya tentu sudah sangat jelas. Teguh menghancurkan batu tes dengan satu pukulan. Otomatis, dia memasuki bilik terdepan yang paling bergengsi di antara tujuh bilik yang ada.Sementara itu, para Master di bawah pimpinan Yarika termasuk d
Teguh tidak bisa menahan diri untuk mengernyit tajam.Teguh tidak pernah menyangka, dengan mengikuti pelelangan, dia akan menemukan mayat Master Yaman dari masa lalu. Terlebih lagi, itu akan dilelang ..."Master Yaman ..."Teguh ingin menghibur Yaman, tetapi tak tahu harus berkata apa."Aku baik-baik saja."Yaman hanya menggelengkan kepala, tatapan tajamnya perlahan mereda.Namun, Teguh benar-benar sadar. Tenangnya Master Yaman juga membuat pria itu makin tertekan."Tapi ..."Yaman agak mengerutkan kening, tatapannya pada mayat itu juga menunjukkan keraguan. "Saat aku gagal melewati Cobaan Ilahi, harusnya tubuhku dihancurkan hingga jadi abu oleh Alam Ilahi.""Kenapa mayatnya bisa disimpan?""Terlebih lagi, dalam keadaan utuh!"Yaman saja tidak bisa menjawab pertanyaan ini, apalagi Teguh.Hanya Yaman yang bisa menjawab pertanyaannya sendiri.Ngungg!Selanjutnya, Yaman melepas kekuatan jiwanya dengan maksud menyelidiki lebih lanjut.Segera, Yaman menarik kembali kekuatan jiwanya. Ekspres
"Aku tawarkan Pil Monster Laut berkekuatan Dewa Emas Tahap Menengah.""Kalau gitu, aku ..."Berbagai teriakan kian terlontar seolah mereka tak hentinya saling beradu penawaran yang dimiliki.Lagi pula!Sebuah Boneka Tempur berkekuatan Dewa Emas Tahap Menengah sendiri sudah sangat kuat dan tak terkalahkan. Keunggulan boneka ini sangat luar biasa, boneka ini tidak akan pernah mengkhianati tuannya, justru dia akan melindungi sang tuan saat mengalami kondisi kristis dan harus melarikan diri dengan aman.Boneka ini merupakan harta karun yang amat berharga yang beredar di dunia dewa, siluman dan iblis.Sementara itu, Teguh pun ikut mengeluarkan sebuah benda berharga. "Aku menawarkan sebuah gulungan cacat yang berisikan proses kultivasi. Sekalipun bentuknya agak cacat, tetapi gulungan ini mampu meningkatkan kemampuan seseorang untuk naik satu tingkat, setelah dirinya berhasil berkultivasi ke Tahap Mahayana.""Kalian yang sudah berkekuatan Dewa Emas Tahap Menengah sekalipun, masih bisa dinaikk
Omongan Yaman memang terdengar masuk akal.Peran utama dalam acara pelelangan ini memang tertuju pada Buah Nirwana!Selama mereka berhasil mendapatkan buah itu, maka perjalanan menuju Kota Hardinata ini tidak akan berakhir sia-sia.Oleh sebab itu ...Teguh pun setuju dan menjawabnya, "Iya, Master Yaman, aku tahu.""Kamu nggak usah khawatir.""Seandainya kalau aku kalah dalam pelelangan ini pun, aku pasti akan mencari cara untuk mengembalikan jenazahmu.""Nak Teguh, kamu baik sekali."Yaman tersenyum bangga.Sepanjang petualangan ini, Yaman sudah menyaksikan perkembangan Teguh yang beranjak dewasa. Dia tahu bahwa Teguh sangat menetapi janji yang disebutkannya, sekalipun bayarannya adalah nyawa Teguh sendiri.Perkataan Teguh sangat menyentuh hatinya.Setelah itu, Teguh beralih menatap Waros, seraya berkata,"Pak Waros, aku nggak punya versi lengkap dari gulungan proses kultivasi itu. Jadi, mohon maaf sekali ... aku nggak bisa menyanggupinya."Sembari berkata demikiran, Teguh pura-pura mer
Lain ceritanya, apabila Bunga Sangkala itu jatuh di tangannya.Bunga itu hanya terpapar sebagian dari fragmen keutuhan Hukum Waktu, sehingga bunga itu sangatlah cocok untuk Rina saat ini.Namun, kalaupun dia gagal mendapatkannya, Teguh berniat merobek sekuntum Bunga Sangkala menjadi beberapa bagian untuk digunakan.Setelah itu, Teguh pun ikut memasang penawaran atas pelelangan bunga tersebut."Pak Waros.""Aku punya sebutir Pil Ilahi sisa artefak peninggalan kuno. Setelah ditelusuri, benda ini berkemampuan untuk memperkuat energi inti tubuh dan memiliki efek untuk menghilangkan racun dalam tubuh.""Selain itu ...""Benda ini juga dapat membantu menenangkan pikiran, mencegah kegilaan, dan memiliki manfaat yang signifikan saat menghadapi Cobaan Ilahi. Ini benar-benar obat berharga yang amat langka."Setelah menunggu peserta lelang itu selesai menawarkan barang berharganya.Teguh sudah tidak sabaran menunggu gilirannya. "Pak Waros, aku punya sebuah Zirah Gemilang Pelangi. Setelah melalui