Share

Bab 2280

Aum!

Bersama suara Teguh yang menggema, sebuah rasa dingin yang samar-samar pun terlepas dan mengelilingi Kaisar Yessa.

Teguh berniat untuk menahannya.

Kaisar Yessa merasakan takut dalam dirinya. Lantas, sorot matanya langsung mengarah pada Teguh, dipenuhi kemarahan. "Teguh, jangan terlalu mempermainkan orang!" serunya.

"Apakah aku mempermainkan orang?"

"Hahaha ..."

Teguh tertawa terbahak-bahak, terdengar penuh keangkuhan dan arogansi. "Kaisar Yessa, kamu mendengar bahwa aku punya sisa dari sebagian peta Istana Iblis Surgawi, kemudian kamu datang jauh-jauh dan sangat memaksa."

"Sekarang, jika kalah taruhan, kamu ingin pergi begitu saja dan bilang bahwa aku mempermainkan orang ..."

"Apa kamu pikir ada hal semudah itu di dunia ini?"

"Aku sudah bilang."

"Entah dirimu memenuhi janji yang kamu ucapkan sendiri."

"Entah dirimu nggak akan bisa pergi dari Sekte Pedang Terbang Ilahi hari ini!"

Teguh tidak akan memanjakannya.

Setelah berkata begitu, tekanan yang kuat dilepaskan hingga mengisi set
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status