Ketiganya yang sudah berada di dalam hutan, kini memperhatikan sekelilingnya, untuk mencari keberadaan hewan buruan.
Kak Feiying... Kemana kita akan berburu?" Tanya Qiao Ningshuang, karena sebenarnya dia tidak ingin menunjukkan roh beladiri miliknya.Keduanya memanggil Lao Feiying dengan sebutan ' Kakak', karena usia Lao Feiying lebih tua dari mereka." Sebaiknya kita pergi ke arah bukit disana." Ucap Lao Feiying, sambil menunjuk ke arah sebuah bukit yang tidak jauh dari tempat mereka." Begini saja... Aku akan berburu ke arah kanan dan kakak Feiying lurus kedepan dan kakak Yunyi mengambil jalur kiri." Qiao Ningshuang memberi usul, karena dia ingin berburu seorang diri.Qiao Ningshuang sama sekali tidak peduli dengan keselamatan Lao Feiying, meskipun dia tidak menginginkan hal itu terjadi.Sebagai seorang Kultivator, seseorang harus bersiap menghadapi segala rintangan, tanpa harus bergantung pada orang lain." Baiklah, kMendengar ucapan tersebut, Lao Feiying terlihat bersemangat, meskipun menjadi seorang Ahli Penempa dan Ahli Formasi bukanlah perkara mudah.Sementara itu, Ling Yunyi dan Qiao Ningshuang menganggap hal itu sangat mustahil, karena seorang jenius sekalipun bisa dihitung dengan jari yang bisa menciptakan Cincin Ruang.Bahkan banyak orang yang sudah sepuh hanya mampu menciptakan satu Cincin Ruang sepanjang hidupnya." Baiklah, sekarang kakak mandi dulu di danau disana." Ucap Ling Yunyi, sambil menunjuk ke sebuah arah." Mmmmm." Lao Feiying mengangguk kecil, lalu berjalan ke arah yang ditunjukkan.Lao Feiying yang sudah berada di pinggir danau, kini menceburkan tubuhnya, untuk membersihkan darah yang sudah mengering pada tubuhnya.Sementara di tempat lain, tatapan Ling Yunyi dan Qiao Ningshuang tertuju pada mayat Rubah yang kepalanya sudah hancur." Kak Yunyi... Bagaimana kak Feiying bisa membunuh Rubah sekejam ini?" Tanya Qia
Tidak lama kemudian, ketiganya mendengar suara pertarungan dari hewan buas, membuat mereka langsung meningkatkan kewaspadaan." Kita harus melihat hewan apa yang sedang bertarung." Seru Lao Feiying yang begitu bersemangat, langsung bergerak ke arah sumber raungan dua hewan buas.Ketika sudah mendekat, ketiganya berhenti di salah satu pohon, sambil menatap ke arah Macan tutul yang sedang bertarung melawan seekor singa taring pedang." Macan tutul tingkat emas puncak?" Lao Feiying menyipitkan matanya, karena " Jika dilihat, keduanya setara dengan Pendekar Roh tingkat tiga." Ling Yunyi dan Qiao Ningshuang memasang wajah serius karena mereka sangat paham bahwa kemampuan mereka tidak mungkin bisa mengalahkan kedua hewan buas sekuat itu.Bahkan jika ketiganya menggabungkan kekuatan untuk menghadapi kedua hewan buas itu dan dapat dipastikan hanya akan mengantar nyawa." Kak Feiying... Lebih baik kita tinggalkan tempat ini secepat mun
Sementara Lao Feiying yang sudah selesai menyerap esensi darah kedua hewan buas itu, kini tersenyum puas, karena dia berhasil menerobos Pendekar Inti tingkat dua.Tidak hanya itu saja, Lao Feiying juga mendapatkan manfaat lain dari macan tutul dan singa taring pedang, sehingga bisa meningkatkan kemampuan roh beladiri Harimau Pelahap ketika sudah bangkit.Lao Feiying juga menyadari bahwa masih banyak roh beladiri yang lebih kuat dari roh beladiri Harimau Pelahap miliknya, sehingga dia harus membutuhkan esensi darah dari berbagai macam jenis hewan buas yang lain." Selamat... Kamu sudah berhasil menerobos Pendekar Inti tingkat dua." Ling Yunyi terlihat senang, sambil berjalan mendekati Lao Feiying.Meskipun Ling Yunyi tidak terlalu menyukai orang lain dan selalu tertutup, namun ada sesuatu yang aneh yang membuatnya merasa tenang di dekat Lao Feiying." Terimakasih atas bantuan kalian berdua." Lao Feiying berkata dengan tulus, karena tanpa b
Mendengar usulan dari Lao Feiying, walikota menjawab dengan sebuah senyuman dan meminta persetujuan dari para Tetua.Meskipun walikota Yuyang membutuhkan hewan dalam jumlah besar, namun dia juga mementingkan keselamatan murid Sekte Harimau Suci, karena tidak menutup kemungkinan bahaya akan mengincar mereka ketika berada di hutan.Para Tetua mengangguk kecil, sambil menyapu pandangannya ke arah para murid yang penuh harap agar bisa mendapatkan uang lagi." Feiying... Usulanmu sangat bagus..." Tetua itu menghela nafas panjang, karena dia juga menyadari bahwa para murid sangat membutuhkan Sumberdaya untuk perkembangan mereka." Namun saat berburu di hutan, tidak menutup kemungkinan jika ada hewan buas yang sangat kuat, yang justru membahayakan keselamatan kalian." Tetua itu melanjutkan ucapannya." Tidak masalah Tetua. Sebagai seorang Kultivator, kami harus siap menghadapi segala rintangan. Dengan begitu, kami bisa berkembang." Lao Feiying t
Saat berada di kediamannya, Lao Feiying membawa Ling Yunyi yang terlihat canggung untuk masuk dan memilih kamarnya sendiri.Sementara Qiao Ningshuang kembali ke kediaman Qiao Chan yang diketahui sebagai kakaknya." Ternyata mereka mengusirku." Ling Yunyi mendengus dingin, karena semua barangnya sudah berada di tempat itu.Ling Yunyi mengambil barangnya dan membawanya ke kamar, sementara Lao Feiying juga masuk ke kamar." Untuk membeli senjata tingkat perunggu, membutuhkan 200 koin perunggu." Lao Feiying tersenyum pahit, karena begitu sulit untuk mendapatkan uang.Dari beberapa informasi yang diberikan Ling Yunyi dan Qiao Ningshuang, untuk mengembalikan nama baik sebuah sekte atau yang lain, membutuhkan pengakuan dari berbagai kalangan.Dengan demikian, semakin banyak yang mengakui keberadaan Sekte Harimau Suci, maka semakin banyak anggotanya mendapatkan peluang untuk menjalankan misi." Lebih baik aku istirahat saja." La
Kedua gadis itu tidak berkata apapun, karena seluruh tubuh mereka seakan diperas akibat latihan yang diberikan Lao Feiying.Melihat kedua gadis itu yang berjalan dengan kedua kaki sedikit terbuka, Qiao Chan menyipitkan matanya, hingga tatapannya tertuju pada Lao Feiying.' Apa yang dilakukan pemuda ini kepada tuan putri?' Pikir Qiao Chan, seakan meminta penjelasan dari Qiao Ningshuang.Melihat Qiao Chan yang seakan marah, Qiao Ningshuang dengan buru-buru memasang wajah yang begitu manis, seakan menandakan bahwa dia masih baik-baik saja." Kakak Chan... Ini hasil buruan milik kak Feiying." Qiao Ningshuang mengeluarkan 20 ekor hewan tingkat perak dari Cincin Ruang miliknya di hadapan Qiao Chan." Jadi kalian berburu hewan terlebih dulu sebelum berlatih?" Tanya Qiao Chan, sambil menatap ke arah mereka satu-persatu.Tanpa berkata apapun, ketiganya mengangguk kecil, lalu mencari tempat untuk duduk beristirahat." Baiklah, nan
Qiao Chan yang melihat ketiganya berlatih dengan sungguh-sungguh, kini hanya menggelengkan kepala, hingga dia memutuskan untuk mengikuti keinginan mereka sendiri." Tidak ada salahnya jika tuan putri melatih fisiknya seperti ini. Dengan demikian, dia bisa menghadapi segala rintangan kedepannya." Gumam Qiao Chan, lalu melompat ke arah puncak bukit.Qiao Chan berencana menjadikan puncak bukit sebagai tempat latihan ketiganya, sehingga tidak ada yang menggangu latihan mereka." Meskipun harimau legenda itu tidak akan muncul, paling tidak dia bisa mengembangkan bakatnya disini." Gumam Qiao Chan yang mulai tertarik dengan keberadaan Lao Feiying yang bisa membuat Qiao Ningshuang begitu bersemangat untuk berlatih.Setelah ketiganya selesai berlari mengelilingi bukit sebanyak seratus kali dengan membawa beban yang sangat besar, Qiao Chan membawa ketiganya berlatih di puncak bukit." Feiying... Meskipun kamu memiliki roh beladiri Tengwan tingkat d
Namun Patriak dan Qiao Chan sudah antisipasi sebelumnya, sehingga dia membeli topeng untuk Ling Yunyi dan Qiao Ningshuang.Dari sejak awal, Qiao Chan sudah mencurigai Ling Yunyi adalah seorang wanita, sehingga seiring berjalannya waktu, kecurangannya sudah terjawab." Yunyi, Ningshuang... Seiringnya bertambah usia kalian, selamanya kalian tidak bisa menyembunyikan identitas kalian."" Namun aku telah membicarakan hal ini kepada Patriak dan para Tetua. Dengan bantuan walikota Yuyang, kalian berkelahiran di kota Yuyang." Qiao Chan menjelaskan kepada kedua wanita itu.Seakan mengerti dengan apa yang dikatakan Qiao Chan, Ling Yunyi dan Qiao Ningshuang saling berpandangan karena tidak menyangka bahwa mereka sama-sama menyembunyikan identitasnya.Sesaat tatapan kedua wanita itu tertuju pada Lao Feiying yang sedang hanyut dalam pikirannya sendiri yang sedang memikirkan janjinya kepada Feng Yizuo, sehingga tidak terlalu menyimak perkataan Qiao Ch