Share

Bab. 43

“Apa kau tidak mendengarku?” tanya Dilara menatap Dewa dengan tajam.

“Dengar, kok,” jawab Dewa santai.

"Pergilah kemanapun yang kalian suka, sampai Kalila benar-benar tidak tahu kalian berada di mana. Karena kami tidak mungkin terus-terusan membiarkan anak kami hidup bersama seseorang yang bahkan derajat hidupnya jauh di bawah. Kami pun tidak tahu asal muasal kalian dari mana, bahkan semua orang saat ini tahu kalau Kalila menikahi seorang lelaki dari lokalisasi.”

Kembali Dilara menjeda kalimatnya. Nafasnya tampak tidak teratur, anehnya sudah tua masih saja sibuk dengan harta.

"Dan ingat pergilah malam ini, karena kemungkinan besok Kalila akan kembali ke sini. Jadi, sebelum Kalila kembali kalian tinggalkan kota ini. Dan jangan pernah bermain-main denganku. Aku tidak pernah suka dengan orang yang bermain-main dan mengingkari janji," lanjut Dilara sambil menatap tajam ke arah Dewa.

“Hahaha….”

Hal yang tidak terduga terjadi, Dewa tertawa tergelak-gelak ketika melihat apa yang dilakukan ol
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status