Share

Bab. 78

“Maksud pak Dewa?” tanya Ari heran.

“Jangan biarkan penindas orang miskin hidup dengan tenang! Kita harus membalas apa yang telah mereka lakukan pada panti asuhan itu!” jawab Dewa.

“Tapi, tidak tahu pemiliknya pak.” Ari menjawab dengan lesu.

“Ada nama mall-nya kan? Pasti bisa kita dapatkan informasi mengenai siapa pemiliknya!” jawab Dewa dengan tegas dan pasti.

Ari bisa melihat di wajah Dewa menunjukkan keseriusan dan tidak main-main. Ari takut kalau Dewa melakukan hal itu, hidup Dewa akan semakin dalam bahaya. Karena semakin banyak masalah yang akan Dewa hadapi.

Apalagi mall yang dimaksud adalah milik William Nurmanegara, Ari tidak akan membiarkan Dewa kembali bermasalah dengan mertuanya itu.

Dulu Ari memang begitu dendam dan marah dengan pemilik mall yang telah menggusur mereka, yang membuat mereka kehilangan tempat bernaung dan kehilang juga seorang wanita hebat yang mereka panggil ibu.

Namun, lama-lama semakin dewasa Ari, dia semakin menyadari kalau dia tidak akan bisa melawan o
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status