Share

Bab. 77

“Semua sudah siap, Pak!”

“Kau benar-benar hebat, bisa menyelesaikan semuanya dalam waktu yang singkat. Mau naik berapa?” tanya Dewa.

“Maksudnya, Pak?” tanya Ari kebingungan.

“Gaji kau.”

“Hahaha….”

Ari malah tergelak mendengar tawaran yang diberikan oleh Dewa, karena menurut Ari itu tidaklah penting. Sebab, dia mengerjakan semuanya juga karena itu pekerjaannya.

“Bapak ada-ada saja, orang kerja memang jobdesk nya gitu. Malah mau di naikkan gaji. Boleh ganti yang lain gak, pak?” tanya Ari sambil tertawa.

Hubungan keduanya memang sudah sedekat itu, hal itulah yang membuat keduanya bisa bekerja sama dengan baik. Karena mereka mengerjakan semua pekerjaan bersama-sama.

“Ck…. Kirain beneran nolak,” gumam Dewa sambil berdecak.

Sementara itu Ari semakin tergelak, karena dia memang sedang bercanda. Begitupun dengan Dewa, dia tahu kalau Ari hanya bercanda. Tapi, Dewa memang berniat untuk memberikan apresiasi untuk Ari. Karena selama bekerja dengan Dewa, Ari tidak pernah mengeluarkan suara mengelu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status